4. Fungsi dan model sama penting
Pilih model baju yang simpel dan sesuai dengan tubuhnya yang masih kecil sehingga baju tersebut tidak menghalangi gerakannya.
Utamakan fungsi daripada model.
Perhatikan tinggi tubuh bayi yang sudah bisa merangkak.
Hindari memilihkan baju atau celana yang kelewat panjang karena dapat membahayakan saat merangkak.
Baca Juga : Dilarang Makan Sebelum Berolahraga? Begini Penjelasan Ahli Gizi
5. Label dan bagian baju
Perhatikan posisi label baju.
Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi (menempel pada baju bagian luar), sehingga label tersebut tidak akan bergesek dengan kulit saat bayi bergerak.
Bayi pun akan terhindar dari rasa tak nyaman dan iritasi kulit.
Kalaupun letaknya di bagian dalam, Moms bisa mengguntingnya sebelum baju dipakai bayi.
Perhatikan bagian baju yang dapat mengganggu, semisal: Kerah yang terlalu sempit dan terlalu tebal akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Baca Juga : Duh! Saat Hamil Muncul Banyak Bintik Hitam di Wajah, Bisakah Hilang?
Hindari karet elastis karena bisa membuat kulit bayi terjepit, memerah, teriritasi.
Sebagai gantinya, gunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.
Sedapat mungkin hindari penggunaan kancing besar dan menonjol (kancing metal) seperti yang sering digunakan pada celana atau overall berbahan jin.
Bahaya dari kancing metal adalah tidak higienis ketika sudah berkarat dan karatnya diisap bayi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR