Nakita.id - Dari banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi, salah satu organ yang kerap diabaikan kesehatannya ialah kantong empedu.
Kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan kantong empedu.
Kantong ini terletak di bawah hati yang mengumpulkan dan menyimpan empedu - zat yang membantu mencerna makanan berlemak.
Setelah Moms makan, kantong empedu melepaskan empedu ke usus kecil untuk memecah lemak.
Baca Juga : Waspada! 5 Gejala Ini Tanda Tubuh Moms Sudah Penuh dengan Racun
Masalah yang bisa terjadi pada empedu adalah terbentuknya batu empedu.
Bentuk batu empedu seperti kerikil kecil yang dapat memicu sakit perut, kembung, mual dan muntah.
Kelebihan lemak di bagian tengah tubuh, penurunan berat badan yang ekstrem berpotensi menyebabkan batu empedu.
Terlalu makan banyak lemak hewani, kolesterol dan karbohidrat olahan dan sedikit serat juga membuat lebih mungkin terbentuknya batu empedu.
Batu empedu terbentuk ketika zat dalam empedu, terutama kolesterol, mengeras untuk membentuk kristal.
Dalam beberapa kasus, batu empedu dapat menghalangi aliran empedu yang normal dan menyebabkan gejala setelah makan berlemak.
Baca Juga : Rajin Konsumsi 5 Makanan Ini, Ampuh Hilangkan Racun Dalam Tubuh!
Kebanyakan orang bahkan tidak tahu memiliki batu empedu sampai terdeteksi secara kebetulan sampai USG dilakukan.
Meski pola makan tidak secara langsung menyebabkan batu empedu, makanan dan pola makan tertentu dapat meningkatkan risiko mengembangkan kondisi tersebut.
Berikut makanan yang dapat mengurangi gejala risiko batu empedu.
1. Kurangi lemak jenuh dan kolesterol
Mengurangi lemak dan kolesterol jenuh (hewani) dapat mengubah komposisi empedu, membuat pembentukan batu lebih kecil kemungkinannya.
Pilihlah daging tanpa lemak, dada unggas, dan produk susu rendah lemak.
Beberapa bukti menunjukkan minyak zaitun juga dapat mengurangi kadar kolesterol empedu.
Sumber lain lemak tak jenuh tunggal termasuk alpukat, almond, pistachio, hazelnut, dan kacang tanah.
Kurangi makanan kaya kolesterol seperti kuning telur, udang dan hati.
Baca Juga : Tak Makan Karbohidrat Sebulan, Seorang Wanita Sempat Menderita Karena Hal Ini Terjadi Pada Tubuhnya
2. Meningkatkan serat
Serat dalam makanan membantu menjaga terhadap batu empedu dengan mengikat kolesterol makanan dan empedu di usus, agar bisa dikeluarkan dari tubuh.
Konsumsi gandum, roti atau pasta gandum, buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Makanan kaya serat lainnya yang dikaitkan dengan risiko batu empedu yang lebih rendah seperti kacang merah dan buncis.
3. Batasi olahan karbohidrat
Asupan gula tambahan dan makanan bertepung putih dapat meningkatkan risiko batu empedu.
Ini karena bisa meningkatkan sekresi insulin, hormon yang membersihkan gula dari darah.
Peningkatan insulin dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam empedu.
Ganti minuman ringan, minuman buah, dan es teh dengan air, susu rendah lemak, jus sayuran, atau teh/kopi tanpa pemanis.
Pilih sereal sarapan yang mengandung tidak lebih dari 6 gram gula per sajian.
Pilih makanan bertepung gandum seperti nasi merah, pasta gandum, atau kinoa.
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Ketika indeks massa tubuh meningkat, demikian juga risiko mengembangkan batu empedu, terutama pada lemak di sekitar perut.
Lemak perut dapat menyebabkan perubahan hormon yang diduga mendorong pembentukan batu empedu.
Baca Juga : Tiru Pola Asuh Orangtua Jerman, Anak Jadi Mandiri dan Tak Manja
5. Turunkan berat badan berlebih secara bijaksana
Jika Moms berencana untuk menurunkan berat badan, lakukan dengan perlahan.
Menurunkan berat badan terlalu cepat meningkatkan risiko batu empedu dengan meningkatkan kolesterol.
6. Penuhi asupan vitamin C
Asupan vitamin C yang rendah dikaitkan dengan risiko batu empedu yang lebih besar.
Setidaknya makan dua makanan kaya vitamin C dalam makanan sehari-hari: jeruk, jeruk bali, kiwi, blewah, mangga, stroberi, brokoli, kubis, kembang kol, cabai merah, atau jus tomat.
Baca Juga : Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
7. Konsumsi kalsium dan magnesium
Kedua mineral ini mengikat asam empedu dalam usus yang menghilangkannya dari tubuh.
Makan makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, kedelai, tahu, salmon kaleng dan ikan sarden (dengan tulang), bok choy, brokoli, kale, dan almond kering.
Sumber magnesium yang baik termasuk buncis, kacang merah, kedelai, tahu, bayam, kacang almond, kacang mete, biji bunga matahari, yogurt dan bibit gandum.
Source | : | theglobeandmail.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR