Nakita.id - Demam berdarah tengah mewabah di Indonesia selama beberapa pekan terakhir.
Melansir Tribun Jogja, Kementerian Kesehatan merilis data yang memuat hingga 6 Februari penderita demam berdarah mencapai 17.515 orang di Indonesia.
Sebanyak 171 orang meninggal akibat demam berdarah berdasarkan data tersebut.
Demam berdarah termasuk penyakit berbahaya, dapat menyerang semua kalangan usia.
Baca Juga : Waspada Demam Berdarah, 10 Buah & Sayuran Ini Bantu Penyembuhan & Percepat Pemulihan Pasien DBD
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang makin pesat berkembang biak di musim hujan.
Gigitan nyamuk tersebut, melansir situs WHO, menyebabkan virus demam berdarah tersebar dalam tubuh.
Nyamuk Aedes aegypti kebanyakan hidup di daerah permukiman dan senang bertelur di tempat-tempat penyimpanan air buatan manusia.
Nyamuk ini menggigit terutama pada pagi hari dan menjelang matahari tenggelam di sore hari.
Baca Juga : Waspada Demam Berdarah, Ini Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Pada Anak
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | NDTV,WHO,Tribun Jogja |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR