Nakita.id - Tanpa disadari, gula adalah zat yang bisa jadi paling banyak kita konsumsi dalam sehari.
Bahkan, asupan gula diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi dalam beraktivitas.
Sayangnya, tidak semua orang bisa bebas makan gula karena kerap mengalami berbagai reaksi alergi usai mengonsumsinya.
Baca Juga : Begini Aturan Diet 10 Hari Tanpa Gula Ala Jennifer Lopez , Bisa Turunkan Berat Dalam Waktu Singkat!
Gejala alergi gula biasanya mulai muncul setelah kita makan makanan yang mengandung gula.
Jika Moms mengalaminya, perhatikan ciri khasnya seperti gatal pada kulit, ruam atau kemerahan pada kulit, kram perut, mual, muntah dan sakit kepala.
Dalam kasus-kasus tertentu, beberapa orang mengeluhkan gejala alergi gula yang tergolong parah atau disebut anafilaktik.
Baca Juga : Sembuhkan Prediabetes dengan Konsumsi Makanan-makanan Berikut Ini!
Gejalanya biasanya datang secara tiba-tiba, tapi berisiko mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
Terdapat dua reaksi yang berkaitan dengan gula, yaitu alergi gula dan intoleransi gula.
Alergi akan melibatkan kerja sistem kekebalan tubuh yang melepaskan histamin sehingga menimbulkan gejala alergi.
Sementara intoleransi, berarti tubuh Moms mengalami kesulitan untuk mencerna atau mengolah bahan makanan tertentu.
Akibatnya, timbul satu atau lebih masalah pada sistem pencernaan.
Baca Juga : Sudah 5 Bulan Rawat Anak Tanpa Istri, Sule Sebut Anaknya Masih Enggan Berkomunikasi dengan Ibunya
Pada kondisi yang tidak memungkinkan kita untuk mengonsumsi gula, sebaiknya hindari minuman ringan, dan sajian lainnya yang kemungkinan mengandung gula.
Tak hanya itu, hati-hati juga terhadap sumber gula yang tak kasatmata contohnya saus mayones, saus tomat, saus sambal, dan lainnya.
Itulah mengapa bagi kita yang punya masalah setiap kali usai mengonsumsi gula, usahakan untuk selalu membaca label kemasan produk makanan atau minuman.
Baca Juga : Menderita Asam Lambung? Coba Hindari dan Konsumsi Makanan ini
Sebab terkadang, ada banyak nama lain gula yang mungkin tidak Moms ketahui.
Konsultasikan juga dengan dokter terkait kondisi ini.
Dokter dapat memberikan saran bahan makanan pengganti gula, misalnya pemanis buatan seperti seperti aspartam, sakarin, sukralosa, dan stevia.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR