Apreasiasi itu antara lain datang dari Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro yang menyerahkan bingkisan untuk Kalim, usai upacara bendera Senin (11/2/2019) di SMP PGRI Wringinanom.
Calon anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun ada yang mendatangi rumahnya di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom.
Tiga orang dari Partai Nasdem menyerahkan bingkisan tanda simpatik.
Sementara, calon anggota DPD, Ahmad Nawardi menyerahkan sepeda.
Baca Juga : Viral Siswa Tantang Gurunya, Video Permintaan Maafnya Buat Warganet Geram
Kalim juga banjir tawaran diumrahkan baik dari pribadi maupun dari perusahaan.
Ia pun jadi canggung, apalagi banyak yang mendatangi rumahnya.
Tetapi, Nur Khalim sudah enggan diwawancarai dan tak ingin diekspos lagi.
"Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar," katanya.
Ia sedih karena AA belum masuk sekolah meskipun sudah damai.
Baca Juga : Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono Belum Diketahui Meski Telah Dirawat Selama 3 Hari di Singapura
Bahkan AA belum mau ikut try out ujian nasional.
Ia berharap AA tetap mau belajar dan masuk sekolah seperti sebelum kasus videonya viral.
Kepada tiga orang dari Partai Nasdem yang ke rumahnya, ia minta maaf.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR