Album kesebelas 'Dahsyat' rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti.
Prestasi perjalanan karier Abiem Ngesti, untuk album Pangeran Dangdut meraih penghargaan HDX Awards dan masuk nominasi BASF Awards.
Video klip Dahsyat meraih Anugerah Dangdut TPI, dan tahun 2015 lagu Ini Dangdut dijadikan soundtrack film Hollywood berjudul Blackhat karya sutradara Michael Mann yang mengambil lokasi syuting di Amerika, China, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia.
Michael Mann adalah sutradara kenamaan Hollywood yang populer dengan film besutannya Java Heat dan Collateral.
Namun sayang, belum sempat ia menggapai karier setinggi-tingginya, Abiem yang saat itu baru berusia 16 tahun keburu dipanggil Yang Maha Kuasa.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Minyak Biji Rami Bisa Cegah Risiko Kanker!
Abiem Ngesti meninggal dunia bersama ibundanya Yuli Ismawati (39 tahun); adiknya, Sakti (6 tahun); dan pamannya, Kaswito (43 tahun) beserta anak Kaswito, Prima (10 tahun) dalam kecelakaan lalu lintas.
Mobil yang ia tumpangi kabarnya menabrak sebuah truk gandeng saat dirinya beserta keluarga besarnya berangkat dari Kudus, kampung halamannya.
Tidak hanya semasa hidupnya, setelah kematiannya ia tetap bersinar dengan lagu-lagunya yang terus dibawakan oleh penyanyi-penyanyi lain seperti lagu Pangeran Dangdut, Ini Dangdut, Rocker Dangdut, Bandar Dangdut, Sekarang Dangdut, Sonia, Dahsyat, dan lagu lainnya.
Artikel ini pernah tayang di Sripoku dengan judul "Meninggal Secara Tragis di Usia Muda, Penyanyi Ini Cukup Terkenal hingga Dijuluki 'Pangeran Dangdut'"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR