Nakita.id - Banyak orang yang mengatakan kehamilan kedua lebih berat.
Sebenarnya kehamilan kedua lebih berat karena ada faktor yang membelakanginya.
Salah satu faktor yang membelakangi kehamilan kedua lebih berat adalah mengasuh anak pertama sekaligus memperhatikan kehamilan juga.
Baca Juga : 5 Fakta Mengejutkan Seputar Kehamilan Kedua yang Perlu Ibu Tahu
Oleh karena itu Moms perlu mengetahu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh anak pertama dan calon anak kedua.
"Ketika Moms merencanakan kehamilan kedua dan jaraknya dekat dengan si kakak, hal yang perlu Moms perhatikan adalah memulai persiapan sejak masa kehamilan. Persiapannya seperti apa? Persiapannya bisa memperkenalkan si kakak dengan apa yang terjadi pada kandungan," jelas Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., psikolog anak di Yayasan Pulih.
Menurut Ella, Moms dan Dads perlu menjelaskan peranan Si Kecil yang akan menjadi kakak nanti.
Baca Juga : Mencegah Stretch Mark Bisa Dilakukan Sejak Awal Kehamilan, Ini Caranya
"Jelaskan, apa sih arti menjadi seorang kakak, nanti adik seperti apa. Kemudian memperkenalkan kalau adik akan banyak digendong sama mama, karena apa? Karena adik perlu menyusui. Adik masih kecil sehingga kegiatannya tidur, menyusui, dan mandi," kata Ella.
Moms perlu memperkenalkan perkembangan calon anak kedua kepada Si Kecil secara detil sehingga ia bisa punya bayangan atau gambaran bahwa 'oh nanti adik seperti itu', 'oh nanti ayah dan ibu seperti itu kepada adik'.
"Lalu Moms juga bisa mulai mereka-reka bagaimana ya supaya kakak bisa terlibat di dalam pengasuhan nanti atau bahkan dalam proses kehamilan," jelas Ella.
Misalnya, mengajak Si Kecil ikut saat kontrol ke dokter kandungan dan melihat calon adik melalui layar USG.
"Jadi kakak merasa dilibatkan dalam proses perkembangan si janin sampai nanti bayinya lahir. Nah ketika adik sudah lahir, kakak bisa dilibatkan dalam pengasuhan yang sederhana dan sesuai dengan kemampuan si kakak.
Sehingga si kakak merasa oh iya saya tahu nih adik saya masih memerlukan bimbingan masih memerlukan bantuan baik dari ibu dan ayah maupun dari saya sebagai kakak," jelas Ella.
Namun Ella mengingatkan bahwa Moms jangan lupa bahwa Si Kecil juga punya kebutuhan-kebutuhan untuk tetap diperhatikan jadi Moms dan Dads bisa memberikan jadwal aktivitas.
"Misalnya kapan waktunya bersama dengan kakak, beraktivitas berdua dengan kakak. Kapan bersama-sama dengan keluarga atau khusus untuk adik. Jadi hal itu perlu diperhatikan keseimbangan antara memperhatikan si kakak dan juga mengurus adik bayi," jelas Ella.
Ella juga menambahkan bahwa hal yang perlu dipersiapkan pada kehamilan kedua adalah jika masih memungkinkan perhatikan jarak usia antara anak pertama dan anak kedua.
Baca Juga : Sempat Diisukan Kawin Kontrak, Bella Luna Pamer Belajar Masak Untuk Sang Suami
"Tidak hanya untuk perkembangan Si Kecil dan bagaimana Moms dan Dads mengasuh anak, tetapi bagaimana kesehatan atau pun kesejahteraan mental orang tua khususnya Moms. Karena kalau jaraknya sangat berdekatan tentu akan menjadi tekanan atau tantangan tersendiri untuk Moms untuk beradaptasi dalam peranan itu," jelas Ella.
Selain itu, mendiskusikan dengan pasangan bagaimana supaya Si Kecil terlibat dalam proses kehamilan dan proses pengasuhan calon anak kedua nanti sehingga Si Kecil juga merasa lebih nyaman dan lebih bahagia ketika menghadapi kelahiran.
"Jangan lupa mengajak Si Kecil berkomunikasi, 'oh ini di dalam perut ibu lagi ada adik bayi'. Jadi libatkan kakak untuk tahu tentang perkembangan adik bayi." tutup Ella.
Nah, Moms kelahiran kedua lebih berat tidak terasa berat bila memperhatikan beberapa hal tersebut, selamat mencoba!
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR