Para peneliti menemukan masalah perilaku ini biasanya muncul saat bahasa anak mulai berkembang yakni sekitar usia 18 hingga 24 bulan.
Penelitian lain juga menemukan bahwa anak yang memiliki kemampuan bahasa rendah akan memiliki tindakan terlalu aktif atau agresif pada usia yang lebih tua.
Baca Juga : Yuk Moms, Lakukan Baby Talk dengan Si Kecil Agar Kemampuan Emosi dan Bahasanya Berkembang
Hal ini ternyata dipengaruhi oleh peran orangtua.
Perilaku orangtua yang gemar menghukum dan marah turut memengaruhi seberapa aktifnya anak.
Jadi, keterlambatan bahasa juga turut dipengaruhi oleh faktor lain.
Orangtua yang hangat serta penuh kasih dan sayang akan memiliki anak yang aktifnya tidak berlebihan dan memiliki pengembangan bahasa yang baik.
Sementara orangtua yang menghukum, keras dan mudah marah akan memiliki anak yang lebih agresif dan memiliki perkembangan bahasa yang rendah.
Baca Juga : Terjadi Kekerasan di Sekolah, Ini Alasan Mengapa Anak Bersikap Agresif
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR