Kita dapat mengatasi pemberian labelling kepada anak dengan memberikan apresiasi.
"Selalu memberikan apresiasi atau penghargaan, temukan hal-hal positif dari setiap anak," kata Seto.
Seto juga menambahkan bahwa sebaiknya kita tidak berfokus pada hal negatif anak, namun sisi positifnya.
Dengan berfokus pada sisi positif anak akan membangun konsep diri yang positif, harga diri, perasaan bangga, perasaan bersyukur, dan mendukung tumbuh kembang anak secara positif.
Namun, bagi Moms atau Dads yang terlanjur melabel anak kita dapat mengembalikan rasa percaya dirinya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Sederet Bahaya Melabel Anak, Salah Satunya Anak Miliki Perasaan Bersalah Seumur Hidup!
"Pertama tentu membangun komunikasi yang efektif dulu, tunjukkan bahwa orangtua ataupun pendidik menjadi sahabat anak, dipercaya oleh anak, kemudian pelan-pelan diluruskan kembali," kata Seto.
Katakan pada anak bahwa pada dasarnya 'kamu hebat', pada dasarnya 'kamu bisa', 'kamu anak cerdas' lalu temukan potensi-potensi uniknya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR