Kemudian, saat Moms atau Dads melihat seseorang yang ingin bunuh diri, reaksi yang benar adalah berlebihan atau overreacting dibanding tidak bereaksi.
Saat Moms atau Dads melihat teman yang berbeda dari biasanya seperti kehilangan ketertarikan dan mengisolasi diri, atau anggota keluarga mengisyaratkan perilaku merusak diri sendiri atau mengatakan hal-hal seperti "kamu akan lebih baik tanpaku," Moms dan Dads harus mengambil tanda-tanda peringatan ini dengan serius.
Karena orang yang bunuh diri hampir selalu ambivalen, mereka sering memberi tanda yang memberi tahu orang bahwa mereka dalam masalah.
Mereka bahkan mungkin memberi isyarat atau mengakui bahwa mereka bermaksud menyakiti diri mereka sendiri, kemudian mengambilnya kembali dan menyangkal bahwa mereka dalam bahaya.
Karena itu, penting bagi Moms dan Dads untuk memperhatikan tanda-tanda ini dengan serius dan membantu orang tersebut mendapatkan bantuan yang ia butuhkan.
Baca Juga : #5menitAja Bermain di Depan Cermin Dapat Membuat Anak Pintar
Ada juga tanda-tanda peringatan segera bahwa seseorang mungkin berencana bunuh diri:
1. Sulit tidur
Seberapa cukup tidur Moms mempengaruhi gairah tubuh.
Orang yang ingin bunuh diri berada dalam keadaan gelisah yang terlalu aktif di mana membuat mereka merasa cemas dan gelisah.
Mereka berjuang dengan mentolerir atau mengatur rasa sakit psikologis yang tak tertahankan sehingga membuat mereka sulit tidur.
2. Mempersiapkan sesuatu
Setiap tindakan yang diambil orang untuk mengakhiri hidupnya harus ditanggapi dengan serius.
Teman Moms dan Dads bercanda bahwa mereka akan bunuh diri besok, ancaman itu seharusnya tidak dianggap enteng.
Atau mereka membeli senjata atau mendapatkan zat berbahaya, ini adalah tanda serius bahwa mereka bisa melukai diri sendiri.
Bahkan saat mereka memberikan barang-barang milik mereka atau mengucapkan selamat tinggal, Moms harus khawatir.
Terdapat komunitas pencegahan bunuh diri yang dapat Moms hubungi saat mendapati seseorang melakukan pencegahan bunuh diri diantaranya Into The Light, Get Happy, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia, Indonesia Mental Health Care Foundation, dan ISMILE4YOU.
Mencegah tindakan bunuh diri salah satunya adalah menunjukkan kepedulian, yuk peduli Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,psychologytoday |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR