Selain itu juga membantu mencegah cacat tabung saraf (spina bifida) pada bayi, yang dapat merusak otak dan tulang belakang dari bayi.
5. Vitamin K.
Bayi pada dasarnya lahir dengan kadar vitamin K yang rendah, dan karenanya butuh kompensasi selama masih di dalam kandungan.
Baca Juga : Kaya Vitamin dan Mineral, Ini Manfaat Makan Ubi Manis untuk Si Kecil!
Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir bisa berbahaya, karena memengaruhi pembekuan darah dan bisa menimbulkan kematian.
Nah, vitamin ini berperan dalam pembekuan darah dan membantu pertumbuhan tulang bayi.
6. Zat besi.
Peran zat besi sangat penting bagi proses metabolis.
Zat besi membantu mengalirkan oksigen ke seluruh sel di dalam tubuh.
Hal ini penting selama kehamilan, karena zat besi merupakan bagian integral dari myoglobin (protein pengikat oksigen yang terdapat dalam jaringan otot), kolagen, dan enzim-enzim.
Fungsinya juga untuk mencegah anemia pada anak, dan membuat sistem kekebalan lebih kuat.
Baca Juga : Dewi Sandra Akui Cinta Kurma, Ternyata Punya Manfaat Menakjubkan untuk Kulit!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR