Kadar testosteron Dads akan menurun.
Hal ini bisa membuat Dads menjadi lebih mudah emosi dan tertekan.
Tak usah kaget dengan kondisi ini, Dads juga bebas mengekspresikan emosi misalnya menangis.
Cara ini bisa membuat kondisi emosinal menjadi lebih stabil.
3. Mendukung satu sama lain dengan pasangan
Dads juga perlu memahami bahwa rasa takut tidak hanya muncul dari Dads saja.
Tentu Moms juga memiliki berbagai ketakutan jelang proses melahirkan.
Ada baiknya untuk saling terbuka mengenai apa yang dirasakan satu sama lain.
Jika merasa ragu, Moms dan Dads bisa mencari informasi seputar melahirkan agar ketakutan tersebut bisa teratasi dengan informasi yang lebih tepat.
4. Ikut kelas persiapan melahirkan
Dukungan Dads memang sangat dibutuhkan.
Maka, jangan ragu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan agar Moms siap melahirkan.
Baca Juga : Jadi Korban Rudapaksa Ayah dan Kakaknya, Bocah Kelas 5 SD Ini Tak Pupuskan Mimpinya Jadi Polwan
Berlatih pernapasan hingga mengetahui cara mendorong agar bayi cepat lahir menjadi hal yang perlu dilakukan.
Kegiatan ini juga memberikan dukungan mental kepada Dads dan Moms agar semakin siap menghadapi waktu persalinan.
5. Memanjakan diri
Tak kalah penting dari persiapan suami menjelang istri melahirkan ialah waktu menenangkan diri.
Dads dan Moms akan mengalami fase yang sangat berbeda.
Maka ada baiknya Dads melakukan hobi sebelum Si Kecil lahir.
Santai sejenak juga membantu menjauhkan pikiran buruk seputar waktu melahirkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,Tribun Solo |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR