Nakita.id - Pernahkah Moms mendengar tentang pica?
Pica merupakan gangguan makan yang ditandai dengan perilaku makan tidak wajar.
Disebut tidak wajar lantaran penderitanya cenderung memakan benda-benda yang seharusnya tidak dikonsumsi.
Baca Juga : Evi Masamba Sakit Usus Buntu Hingga Tubuhnya Mengejang Padahal Sedang Hamil, Warganet: 'Gimana Bayinya?'
Yang paling umum adalah tanah, kapur, kertas, pasta gigi, puntung rokok, juga lem.
Pica dapat diidap oleh anak maupun dewasa.
Pada anak, biasanya pica disebabkan kurangnya perhatian orangtua pada kebiasaan anaknya.
Sedangkan pada orang dewasa, pica dapat dipicu oleh OCD maupun skizofrenia.
Baru-baru ini, kasus pica menggemparkan masyarakat Guangdong, Cina Selatan.
Seorang gadis berusia 8 tahun bernama Feifei harus menjalani operasi yang cukup aneh.
Baca Juga : Luna Maya Terus Merasa Sedih Usai Ditinggal Reino Barack, Siapa Sangka Patah Hati Ada Manfaatnya!
Melansir dari Mirror, Feifei disebut telah memakan rambutnya sendiri sejak umur 2 tahun.
Namun, ia mengaku pada ibunya bahwa kebiasaan tersebut telah ditinggalkan pada awal 2019 lalu.
Sayangnya pada awal Februari, bocah ini jatuh sakit selama seminggu.
Ia mengalamai gejala muntah dan sakit perut yang parah.
Sang ibu yang memperhatikan kondisi anaknya melihat bahwa perut Feifei membengkak.
Baca Juga : Satu Pihak Bakal Terima Karma Besar, Denny Darko Ramal Hidup Billy Syahputra Akan Berubah Drastis
Ia segera membawa putri kecilnya ke Rumah Sakit Donghua di Guangdong, Cina Selatan untuk menjalani perawatan.
Dr Tang Shilong melakukan bilas lambung pada Feifei untuk mengosongkan isi perutnya, namun tidak menemukan sisa makanan.
Dokter tersebut juga keheranan ketika melakukan CT scan, ia justru menemukan benjolan besar berisi rambut kusut dan sisa makanan.
Benjolan tersebut tidak bisa dilenyapkan melalui endoskopi karena menunjukkan tanda-tanda kalsifikasi atau pengapuran.
Dr Tang harus melakukan operasi untuk mengambil 1,5 kg bola rambut dari perut Feifei.
Baca Juga : Gadis Ini Tak Hapus Makeup Selama 2 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan dari Kulitnya
"Bola rambut ini pasti sudah ada di perut selama bertahun-tahun. Kebiasaan makan rambut adalah gejala khas pica, kelainan makan yang membuat orang cenderung makan benda-benda non-gizi," jelasnya.
Ibu Feifei mengaku sering berusaha mencegah putrinya agar tidak lagi memasukkan rambut ke dalam mulutnya.
Setelah menjalani perawatan, Feifei mulai pulih dan mulai makan makanan normal.
Melansir webmd, hingga saat ini belum ada acara untuk mencegah pica.
Karena itu, penting bagi orangtua untuk memerhatikan kebiasaan makan anak.
Selain itu, jangan biarkan Si Kecil sembarangan memasukkan benda ke mulutnya.
Baca Juga : Sutopo Purwo Alami Skoliosis Akibat Kanker Paru yang Dialaminya, Begini Penjelasannya
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | web md,mirror.co.uk |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR