Tanyakan pada anak dengan sikap lemah lembut apa saja kesulitan yang sedang ia hadapi.
Setelah itu, barulah kita memberikan masukan pada anak bagaimana cara menghadapi dan mengatasi kesulitannya.
Ingat, mengkritik kesalahan atau kekurangan anak justru akan membuat anak merasa dirinya buruk.
Semakin dimarahi, anak semakin tidak akan mendengarkan Moms.
2. Berikan ia hadiah
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kenali Efek Labelling Positif atau Negatif pada Anak, Moms Wajib Tahu!
Pada anak-anak, pemberian hadiah atau reward merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi belajar mereka.
Tak hanya itu, pemberian hadiah juga dapat membantu mengubah perilaku anak ke arah yang lebih positif.
Namun, kita harus berhati-hati ketika ingin memberikan hadiah untuk si kecil.
Menurut Edward Deci, Ph.D., seorang ahli psikologi dari University of Rochester mengatakan bahwa meski hadiah bisa memotivasi anak untuk melakukan suatu kegiatan tertentu, motivasi ini umumnya bersifat sesaat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | educationcorner.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR