Nakita.id - Sebuah peristiwa tidak pantas dialami seorang siswi berinisial S (16), saat bagun karena tidak sadarkan diri, ia berada di pelukan bapak pemilik kos yang ditempati.
Tidak sendiri, S bersama tiga orang temannya yakni N, FR dan F hilang kesadaran usai diberi minuman es teler oleh pemilik kos.
Hal mengerikan tersebut terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Heboh Tiga Kali Cerai Di Usia 25 Tahun, Hunian Mewah Milik Bella Luna Kini Jadi Sorotan
Bermula saat S tengah menyapu, ia dihampiri oleh istri pemilik indekos.
Wanita tersebut kemudian menyerahkan es teler dalam kemasan dan meminta S untuk menyeruputnya bersama ketiga temannya yang lain.
"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istri EN (38) memberi empat es teler dan berkata 'ini es teler minum, kasih juga temanmu'," ucap S menirukan kejadian saat itu, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur, Minggu (10/3/2019).
Lantaran diminta untuk membagikan es teler, S kemudian menghampiri ketiga temannya dan memberikan minuman itu.
Baca Juga : Jawaban Desy Ratnasari Disinggung Kabar Irwan Mussry Meninggalkannya Demi Maia Estianty
"Saya pun langsung kasih es itu ke 3 teman saya dan meminumnya bersama, setelah esnya habis kepala saya terasa pusing dan langsung masuk kamar," tuturnya.
Merasa pusing setelah mengonsumsi es teler pemberian ibu pemilik indekos itu, S dan ketiga temannya yang lain kemudian memutuskan untuk beristirahat di kamar.
Saat itulah kemudian S dan ketiga temannya tak sadarkan diri sehingga tak mengetahui apa yang selanjutnya terjadi.
Baca Juga : Mulai Makan Pelan Yuk Moms! Selain Bikin Cepat Kenyang Juga Baik untuk Kesehatan
Setelah sekitar dua jam kemudian, S kemudian bangun dari ketidaksadarannya.
Akan tetapi, saat bangun itulah, S justru dikejutkan dengan posisinya yang tengah berada dalam pelukan bapak pemilik kos, EN (38).
Tak hanya itu, S juga melihat celananya sudah melorot hingga ke posisi sebatas lutut.
Baca Juga : Adu Gaya Syahrini VS Luna Maya Kenakan Baju Pengantin Adat, Siapa Lebih Cantik?
S, yang diketahui warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan juga mengaku bahwa ia merasakan sakit pada bagian kemaluannya.
Keempat korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtua masing-masing.
Orangtua keempat korban tersebut kemudian memutuskan untuk melaporkan terduga pelaku pemerkosaan, EN, yang juga merupakan bapak pemilik indekos tempat korban tinggal ke pihak kepolisian Mapolres Jeneponto, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (5/3/2019).
Pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan EN, yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta atas dugaan rudapaksa kepada empat siswi yang tinggal di ruko kediamannya.
Laporan adanya dugaan rudapaksa tersebut kemudian tercatat di Mapolres Jeneponto dengan nomor LP/B/90/III/Res.1.4./2019/Sulsel/ Res Jeneponto per tanggal (5/3/2019).
Keempat pelajar yang merupakan korban dalam kasus tersebut diketahui tengah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan memutuskan untuk indekos di kediaman EN.
Baca Juga : Reino Barack Sudah Menikah, Rumah Luna Maya Kerap Didatangi Tamu Pria Bermobil Mewah
Pihak kepolisian Mapolres Jeneponto melalui Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan dan proses sidik," ucap Boby melalui pesan WhatsAppnya pada Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip dari Tribun Timur.
Melalui pesan WhatsAppnya, Boby juga membenarkan bahwa terduga pelaku melakukan aksinya dengan dalih memberikan es teler.
Baca Juga : Bukan Liburan Ke Eropa, Tempat Ini Jadi Tujuan Bulan Madu Romantis Syahrini dan Reino Barack
"Para korban diberi es teler yang sudah dibungkus dalam kemasan, yang setelah korban minum, korban sudah tidak sadarkan diri," terang Boby.
"Setelah korban sadarkan diri dia melihat celana miliknya sudah sampai di lutut dan saat itu terduga pelaku masih dalam keadaan memeluk korban," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait kasus dugaan rudapaksa itu, puluhan anggota keluarga korban kemudian mendatangi kantor Mapolres Jeneponto, pada Jumat (9/3/2019) dengan membawa para korban untuk meminta keadilan atas kasus tersebut.
Baca Juga : Adu Gaya Syahrini VS Luna Maya Kenakan Baju Pengantin Adat, Siapa Lebih Cantik?
"Kami datang untuk meminta pihak polres Jeneponto untuk menegakkan keadilan dan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual ini," ucap NA, satu di antara keluarga korban yang hadir.
"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," pintanya.
NA meyakini bahwa pasti ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
Baca Juga : Orangtua Kabur Bawa Utang, Warga Tolak Urus Jenazah Bocah 9 Tahun yang Tewas Terbakar
Menurutnya, sebelum es teler milik terduga pelaku diberikan kepada para korban, minuman tersebut sebelumnya telah dibubuhi obat yang membuat para korban tak sadarkan diri.
"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," ungkap NA.
(Artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul: BAPAK Kos Peluk dan Peloroti Celana 4 Siswi PKL: Kejadian Usai Minum Es Teler Pemberian EN)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR