Nakita.id - Sudah melakukan diet tapi berat badan tidak juga turun?
Mungkin Moms pasti bertanya-tanya, sudah melakukan diet tapi tidak ada perubahan pada tubuh kita.
Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.
Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran membuat banyak orang melakukan diet yang salah.
Diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat.
Baca Juga : Jalani Diet, Rossa Justru Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura
Nah Moms, salah-salah diet malah bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka.
Berikut ini ada berbagai kebiasaan diet yang salah yang sering terjadi dan sebaiknya Moms hindari.
1. Makan terlalu banyak protein dan lemak
Membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan protein serta lemak secara berlebih dapat membahayakan tubuh.
Kondisi ini dapat merusak ginjal dan meningkatkan kadar kolesterol yang berakibat pada penyakit jantung serta stroke.
Baca Juga : Beri Syahrini Mahar Satu Set Berlian Senilai 40 Miliar, Reino Barack:
2. Tidak menghiraukan kalori dari minuman
Tahukah Moms bahwa minuman cepat saji mengandung kalori yang cukup tinggi.
Bahkan, minuman yang berlabel “jus buah” pun bisa mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi sehingga dapat menambah asupan kalori harian.
Padahal. saat melakukan diet, membatasi asupan kalori menjadi hal wajib yang perlu Anda lakukan.
3. Makan tanpa garam
Diet tanpa garam menjadi diet yang sedang populer.
Namun, makan tanpa menambahkan garam sedikit pun justru dapat membahayakan tubuh.
Pasalnya, tubuh tetap membutuhkan asupan garam terutama untuk produksi hormon tiroid.
Namun, asupan garam harian tidak boleh sampai berlebihan.
Kelebihan garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, stroke, jantung, dan juga masalah ginjal.
4. Tidak sarapan pagi
Baca Juga : Yuk Kenali 3 Jenis Bedah Bariatrik yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Obesitas
Melewatkan waktu sarapan bukanlah cara diet yang dianjurkan.
Pasalnya, hal ini membuat kita justru bisa makan lebih banyak dengan porsi yang besar di siang harinya.
Tak hanya itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas.
Baca Juga : Bisa Kembali Sehat, Yuk Atasi Obesitas Morbid dengan Bedah Bariatrik
Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terganggu sehingga tubuh selalu merasa lapar.
5. Kekurangan serat
Diet dengan membatasi asupan kalori harian tanpa sadar juga menurunkan asupan serat harian.
Padahal, serat sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara menahan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, serat juga berfungsi membantu melancarkan pencernaan kita.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR