Nakita.id – Tahukah Moms kalau setiap tanggal 21 Maret merupakan hari yang ditetapkan untuk memperingati World Down Syndrome Day?
Menariknya, pemilihan tanggal 21 Maret sendiri ternyata berasal dari 3 copy kromosom ke-21 atau yang biasa dikenal dengan nama Trisomy 21, yang mana merupakan penyebab dari down syndrome.
Lebih jelasnya, down syndrome merupakan sebuah kondisi bawaan yang disebabkan oleh adanya kelainan genetika, tepatnya di kromosom 21 atau kerap disebut sebagai Trisomy 21.
Dampak dari kelainan genetika tersebut yang kemudian memengaruhi perkembangan fisik maupun intelektual penyandang menjadi lebih lambat daripada rata-rata manusia.
Kelainan kromosom ini pertama kali ditemukan oleh John Langdong Down pada tahun 1866.
Mengutip dari Clinic for Children, dalam 17 tahun terakhir ini jumlah kelahiran anak dengan down syndrome meningkat cukup pesat dengan perbandingan 1:700 dari kelahiran hidup.
Sehingga dapat dikatakan bahwa satu bayi dari setiap 700 kelahiran diperkirakan berisiko menyandang down syndrome.
Saat ini, jumlah penyandang down syndrome di dunia diperkirakan telah mencapai 8 juta kasus. Sedangkan, di Indonesia sendiri sudah mencapai lebih dari 300.000 ribu orang.
Baca Juga : Mitos Pantangan Ibu Hamil Salah Satunya Jangan Makan Nanas Karena Bisa Keguguran, Benarkah?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,ndss.com,theupsidedowns.org |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR