Sementara sang suami tak diketahui keberadaannya.
Setelah diinvestigasi, polisi menemukan Jiang di sebuah hotel di Guiyang pada akhir Februari.
Ia mengaku memiliki utang banyak karena berjudi.
Ia lalu membuat keputusan menjual anaknya setelah melihat postingan tentang adopsi anak secara online.
Baca Juga : Seperti Tertawa, Ternyata Menangis Juga Bermanfaat Baik untuk Tubuh
Jiang berbohong pada pembelinya dengan berkata ia tidak mampu membesarkan anaknya karena ia telah bercerai dari istrinya sementara kedua orangtuanya telah tiada.
Jiang kemudian membawa anaknya pergi pada 5 November dan terbang ke Zhoushan, lebih dari 1850 km dari rumah mereka.
Sang anak ditemukan oleh polisi Jumat lalu dan dibawa pulang ke rumah ibunya di Guiyang.
Masalah perdagangan anak menjadi masalah yang serius di China.
Baca Juga : #5MenitAja Bugarkan Fisik dan Dekatkan dengan Anak Lewat Bermain
Diperkirakan 70000 anak hilang tiap tahunnya untuk dipaksa bekerja, diadopsi, atau dijual untuk prostitusi, seperti yang dilaporkan oleh China Daily.
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR