Meskipun ada beberapa penelitian yang pernah menghubungkan penggunaan pewarna rambut dengan risiko kanker tertentu, tetapi ada pula penelitian yang tidak menemukan asosiasi sama sekali.
"Jika ada kemungkinan bahwa zat kimia yang berpotensi beracun atau karsinogenik dapat mencapai janin yang sedang tumbuh, maka tidak ada yang akan melakukan penelitian untuk menemukan tingkat aman dan berisiko berbahaya bahkan pada satu janin," pungkasnya.
Source | : | nakita.id,tribun seleb |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR