“Kalau ada gempa di dasar laut dengan kekuatan 7 SR itu bisa membangkitkan tsunami, seluruh dunia menggunakan sistem itu, namun setelah kejadian Selat Sunda di situ tiba-tiba ada tsunami, tapi kok tidak ada gempa. Itu pun bisa terjadi di wilayah Maluku, karena banyak gunung berapi bawah laut di sini,” ungkapnya.
Hal itu membuat BMKG mengimbau kepada warga Maluku untuk tetap waspada jika terjadi gempa.
Baca Juga : Harga Tas Syahrini Capai Rp2,8 Miliar, Terungkap Sederet Artis yang Memiliki Tas Mirip Inces
Terlebih lagi, tsunami yang bisa terjadi di berkecepatan cukup tinggi.
"Golden time yang dimiliki untuk evakuasi sangat sempit, bahkan ada wilayah yang diperkirakan kurang dari dua menit tsunami telah datang," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dikutip dari keterangan resmi, saat membuka Sekolah Lapang Geofisika di Kabupaten Maluku Tengah, Senin (25/3/2019).
Baca Juga : Viral Rumah Selebar 1 Meter, Terkuak Fakta di Baliknya dan Begini Potret Isi Rumahnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR