Dwikorita juga mengimbau agar warga segera menyelamatkan diri ke daratan yang lebih tinggi jika terjadi gempa jangan menunggu peringatan dari MBKG.
Pasalnya, tsunami memiliki kecepatan kurang dari 5 menit untuk menghantam sebuah pesisir.
Setelah imbau tentang tsunami, BMKG mengumumkan bahwa musim kemarau diprediksi terjadi mulai Bulan April.
Baca Juga : Bukannya Bahagia, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Wijin dan Gisel Tampak Tertekan, Ada Apa?
Namun musim kemarau di beberapa wilayah mulai terjadi pada Bulan Mei.
"Kita sudah menyatakan bahwa potensi musim kemarau tahun 2019 ini akan dimulai di bulan April, walaupun sebagian wilayah yang lain akan mulai pada bulan Mei," ujar Indra dalam konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR