Nakita.id - Banyak orang tua dapat mengidentifikasi tanda-tanda "kecerdasan ekstra" sejak anak masih usia dini.
Entah dengan mengamati anaknya yang lebih unggul dalam kosa kata atau pun matematika.
Lorraine Allen, seorang ibu yang tahu putrinya adalah anak jenius sejak dini mengatakan, "dia menghafal dan mulai mengulangi hal-hal yang dia dengar, seperti nomor sel saya, nomor suami saya, alamat kakek-neneknya dan hal-hal panjang lainnya, bahkan nomor jaminan sosial saya yang saya katakan dengan keras sekali ketika berbicara di telepon sebelum usianya 2 tahun."
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Sementara seorang guru dari negara bagian Washington menceritakan bahwa ia pernah memiliki seorang siswa yang mampu menghafal bendera negara dengan intensitas dan kecepatan yang menakjubkan.
Kejeniusan anak didiknya tersebut tak bisa dipungkiri, seorang anak yang sejak usia sangat dini telah memahami konsep-konsep yang jauh melampaui pemahaman teman-temannya.
Tetapi, apakah menghafal dan mendapat nilai sempurna di bidang akademis saja sudah bisa membuktikan "kecerdasan ekstra"?
Cerdas tidak selalu berarti unggul di sekolah, dan ilmu pengetahuan memberi tahu kita bahwa pengaruh orang tua merupakan faktor penentu.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthy Way |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR