Nakita.id -Moms, Si Kecil yang bernjak makin besar punya banyak cara supaya permintaannya dipenuhi.
Ia bisa saja mengambek atau menangis kalau meminta sesuatu.
Termasuk juga ia akan sering merengek.
Balita belajar bagaimana merengek setelah mereka dapat membentuk kalimat penuh.
Tetapi ada juga balita yang mulai menunjukkan sikap merengek saat masuk tahun pertama atau kedua.
Baca Juga : Dikabarkan Alami Stroke dan Penyumbatan Jantung, Ratna Listy Sebut Suami Rey Utami Sakit karena Kena Santet
Biasanya orangtua meminta anak berhenti merengek ketika sudah terdengar tangisan pelan atau suara cengeng.
Tetapi tak sedikit juga yang membiarkan anaknya merengek dengan berharap ia akan bosan dan berhenti sendiri.
Sayangnya, cara seperti itu tidak dapat mencegah anak untuk merengek kembali ketika mood mereka sedang tidak senang, frustrasi, lelah, lapar atau merasa tidak enak badan.
Untuk menghilangkan sikap merengek itu sebenarnya ada trik sederhana yang dapat dilakukan orangtua.
Baca Juga : Rela Rambut Dipotong Hingga Botak di Tempat Umum, Wanita Ini Ternyata Ingin Sampaikan Sebuah Pesan
Hanya saja, trik ini harus dilakukan dengan konsisten. Psikolog asal Amerika Serikat, Guy Winch Ph.D mengatakan ada lima langkah untuk menghilangkan rengekan anak.
1. Setiap kali anak berbicara dengan suara cengeng, Moms dapat sambil tersenyum mengatakan kepadanya, "Kenapa sayang? Ibu tak dapat mendengar suaramu jika kamu merengek. Coba katakan apa yang kamu inginkan dengan suara anak perempuan/anak lelaki yang sudah besar."
2. Jika anak mengulangi rengekan, tunjukkan tanda Moms ingin mendengar sekali lagi suara besarnya dengan meletakkan tangan di telinga dan katakan, "Ibu tahu kamu berbicara sesuatu, tapi telinga Ibu tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Bisakah kamu menggunakan suara anak yang sudah dewasa?"
Baca Juga : Cegah Ketergantungan Pada Obat Tidur, Bahayanya Sama Dengan Merokok
3. Ketika anak sudah menggunakan suaranya seperti biasa, Moms sebaiknya merespons dengan mengatakan, "Nah, sekarang Ibu baru mendengarmu. Telinga Ibu sangat senang kalau kamu menggunakan suara seperti anak perempuan/laki-laki yang sudah besar."
4. Jika dua langkah pertama itu sudah Moms lakukan namun anak masih saja merengek, Ibu bisa mengangkat bahu dan menunjukkan gestur tidak mengerti dengan apa yang anak ucapkan dan mengabaikan mereka, sampai akhirnya anak berbicara tanpa merengek.
Baca Juga : Tak Perlu Menyesal Setelah Memarahi Anak, Lakukan Hal Ini Untuk Tenangkan Hati
5. Kalau langkah-langkah tersebut malah berakhir dengan tangisan, Moms juga masih mempunyai langkah lain. "Ibu ingin mendengarmu, tapi telinga Ibu butuh pertolongan. Telinga Ibu mau kamu menggunakan suara anak yang sudah besar." Jika suara anak membaik meski sedikit, maka Ibu dapat kembali ke langkah ke-3.
Winch memastikan, dengan lima langkah itu sikap merengek anak akan menghilang perlahan-lahan.
Hanya saja, Winch mengingatkan, teknik ini harus dilakukan oleh Moms dengan konsisten.
Baca Juga : Cegah Cemburu, Moms Harus Siapkan Mental Kakak Sebelum Kedatangan Adik Bayi
Moms harus merespons dengan cara yang sama, tiap kali anak mulai mengeluarkan suara cengeng mereka.
Semakin Moms konsisten melakukan cara ini, makin cepat juga anak akan menunjukkan perubahan sikapnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR