Ia hanya terdiam di sana dengan kondisi sekujur tubuhnya basah oleh air hujan.
Potret ini tentu saja membuat hati siapapun yang melihatnya merasa pilu dan sedih.
Entah apa yang ada di benak bocah berbaju kuning dan bercelana pendek tersebut.
Baca Juga : Masa Kelam Jessica Iskandar, Pernah Alami Pelecehan Seksual Hingga Trauma
Meski demikian, Pio mengaku tidak dapat berbincang dengan anak itu.
Ia menyebut sempat ada seorang pria mengajak bocah itu bicara, tapi sang anak hanya terdiam.
"Ada bapak-bapak yang mengajak ngobrol tapi dia (bocah ojek payung) diam saja. Sepertinya memang enggak gampang ngobrol sama orang asing," ujar Pio.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Gempa 6,9 SR Guncang Banggai Sulteng, Berpotensi Tsunami Sampai ke Wilayah Ini
Menurutnya, saat itu memang banyak anak-anak menjajakan jasa ojek payung karena Jakarta sedang diguyur hujan deras.
"Yang saya tahu, dia berempat atau berlima (salah satunya adalah abang si bocah) dan si bocah terpaksa neduh sambil nunggu abangnya karena payungnya rusak.
Dia disuruh abangnya nunggu sambil bawain sandal abangnya," tutur Pio.
Baca Juga : Silahkan Coba Sendiri, Masalah Kulit Tangan Mengelupas Seketika Bisa Sembuh Dengan Cara Ini
Meskipun tengah bekerja mencari rejeki dengan besaran rupiah tak seberapa, Pio melihat senyuman menghiasi wajah mereka.
"Masih ada ya ojek payung, saya kira sudah tidak ada lagi. Melihat anak-anak kecil ini terlihat senang karena bisa main hujan dan dapat uang dari ojek payung. Bikin saya iri. Ingin main hujan juga," ucap Pio.
Source | : | Kompas.com,surya.co.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR