Nakita.id – Setiap Moms, pasti ingin janin di dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Maka dari itu, penting menjaga kesehatan bayi selama kehamilan.
Meski begitu, tentu ada perasaan khawatir bagaimana memastikan agar janin di dalam kandungan selalu sehat?
Ternyata, Moms bisa mendeteksinya sendiri lho.
Tubuh Moms yang menjadi "rumah" sang janin bisa mengindikasikan kesehatannya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Janin dapat memberikan sinyal tentang kedaannya pada sang ibu saat Ia berada dalam kandungan.
Inilah tanda yang bisa jadi dapat mengindikasikan jika bayi dalam kandungan Moms tidak sehat.
1. Detak jantung janin yang lemah
Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan, namun pendeteksiannya lebih mudah sekitar minggu kesepuluh atau menjelang akhir trimester pertama.
Terkadang, detak jantung janin tidak bisa dideteksi.
Posisi bayi atau perlekatan plasenta bisa menjadi alasannya.
Namun, jika telah menetahui posisi bayi dari hasil konsultasi kepada dokter kandungan, namun detak jantung janin masih saja tidak terdeteksi, janin mungkin berada dalam lingkungan yang penuh tekanan, dan Moms harus waspada.
2. Kram berlebihan di daerah perut
Kram perut wajar terjadi pada setiap fase kehamilan.
Pada awal kehamilan, aliran darah ke rahim akan membuat perut terasa kram yang serupa dengan keram selama menstruasi.
Namun, jika ini berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama dengan kram hanya di satu sisi perut dan bersamaan dengan perdarahan, kondisinya harus diperiksa ke dokter kandungan.
Jika sama terjadi pada trimester kedua atau ketiga, ini mengindikasikan persalinan dini.
Baca Juga : Reino Barack Digandrungi Banyak Wanita, Begini Ekspresi Syahrini Lihat Suaminya Dicium Penggemar
3. Sering nyeri punggung selama kehamilan
Nyeri punggung sering terjadi saat hamil dan ini karena tubuh menopang kelebihan berat badan di saat bayi terus tumbuh.
Namun, jika sakitnya lama hilang dan sangat nyeri, itu adalah tanda peringatan.
Mungkin karena infeksi ginjal atau kandung kemih, atau bahkan indikasi keguguran.
4. Perdarahan selama kehamilan
Perdarahan dari Miss V jelas menjadi perhatian selama kehamilan.
Bahkan bercak kecil pun harus dilaporkan kepada dokter kandungan.
Bisa jadi karena masalah pada plasenta, dalam hal ini bayi bisa dilahirkan lebih awal.
Baca Juga : Begini Sikap ART Rumah Luna Maya Saat Diberondong Sejumlah Pengendara Ojek Online Padahal Tak Pesan Makanan
5. Morning Sickness yang berhenti tiba-tiba
Morning sickness dan kehamilan berjalan beriringan.
Bagi kebanyakan wanita, morning sickness berlangsung sampai akhir trimester pertama.
Morning sickness memang terasa merepotkan ya Moms.
Namun, terhentinya morning sickness secara mendadak mungkin disebabkan oleh kadar hCG yang rendah, yang mengindikasikan adanya keguguran.
Dalam kasus ini Moms harus mengatasi masalah ini dengan segera, dan berkonsultasi dengan dokter kandungan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR