Nakita.id - Sebentar lagi kita akan segera menyambut bulan ramadhan, yang berarti bagi Moms bisa jadi ibu menyusui puasa ramadhan.
Masih banyak Moms yang merasa bingung saat harus menjadi ibu menyusui puasa ramadhan.
Terkadang Moms mempertanyakan apakah boleh ibu menyusui puasa ramadhan?
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Pasalnya, puasa merupakan salah satu ibadah wajib di bulan suci Ramadan ini.
Meski merupakan hal yang wajib untuk dijalani oleh umat muslim, namun ada beberapa golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan syarat tetap menggantinya di lain waktu.
Salah satunya adalah ibu hamil dan menyusui.
Ibu hamil dan menyusui diperbolehkan berpuasa di luar bulan Ramadan atau menggantinya dengan membayar fidiah.
Akan tetapi sesungguhnya ibu menyusui puasa ramadhan itu diperbolehkan dan tidak dilarang, Moms.
Namun, hal ini memiliki beberapa aturan tertentu seperti yang disampaikan oleh dokter Reisa Broto Asmoro.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Menyusui Puasa? Ini Hal-hal yang Harus Moms Perhatikan
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, bagi ibu yang sedang menyusui bayi usia 0-6 bulan sangat dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Karena Moms akan menyusui bayi secara rutin setiap 2-3 jam setiap harinya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bila Moms tetap ingin berpuasa meski sedang menyusui.
"Meski demikian, tentu boleh jika ibu memutuskan untuk berpuasa; ada beberapa hal yang harus diperhatikan," kata Reisa, seperti dikutip dari Instagramnya.
Baca Juga : Ingin Tetap Jalankan Puasa Saat Ramadan? Begini Tips Ibu Menyusui Puasa dalam Islam
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap ibu menyusui yang ingin berpuasa menurut dokter Reisa Broto Asmoro.
1. Sehat
Moms sedang dalam kondisi sehat, tidak dalam kondisi mual-muntah atau mengidap darah tinggi.
2. Makan tiga kali sehari
Moms sangat disarankan makan sama seperti sebelum puasa yakni tetap 3 kali sehari.
Pembagian waktunya adalah pada saat sahur, buka puasa dan setelah tarawih dengan tambahan kalori 700 kkal sehingga asupan kalori total 2.200-2.700 kkal setiap harinya.
Baca Juga : Panduan Ibu Menyusui Puasa dalam Islam, Puasa Lancar, Tubuh Tetap Sehat
3. Penuhi kebutuhan serat
Penuhi kebutuhan serat bisa seperti dari sayuran yang dapat membantu Moms pada saat puasa karena akan merasa kenyang lebih lama.
Sayuran juga akan meningkatkan kuantitas ASI dan kaya akan vitamin, mineral dan berbagai zat antioksidan lainnya.
Beberapa makanan yang bisa jadi anternatif antara lain: ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, berries, beras cokelat atau beras merah, kentang, telur, gandum, sayuran berwarna hijau dan air mineral yang cukup.
Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa: Ini yang Harus Moms Konsumsi Agar ASI Melimpah
4. Banyak minum
Konsumsi air mineral yang cukup banyak. Agar tidak mengalami dehidrasi dan produksi ASI menurun. Setidaknya 2,5-3,5 liter perharinya.
5. Minum Suplemen Ibu Menyusui
Kondisi tiap ibu berbeda, ada yg ASI tetap lancar saat puasa ada juga yg tidak.
Oleh karena itu untuk antisipasi dan menjaga agar ASI tetap banyak dan kental ada baiknya konsumsi booster ASI yang cocok.
Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : Tidak Hanya Berbuka dan Sahur, Ibu Menyusui juga Perlu Makan di Waktu ini!
Nah, itu dia tips berpuasa untuk ibu menyusui ala dr. Reisa Broto Asmoro, Moms.
Semoga Moms bisa menjalankan puasa dengan baik meski sedang menyusui Si Kecil ya.
Source | : | Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR