Menurutnya, ditemukan fakta bahwa selaput dara korban tak sobek dan tak ada bengkak di kepala Audrey.
"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya
"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran,"jelasnya.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," ungkap Kombes M Anwar Nasir.
Pihak keluarga korban tak terima dengan hasil visum dan katanya memiliki bukti bahwa Audrey mengalami kekerasan fisik, seperti bukti foto tubuh Audrey yang memar.
Melihat Hal itu, seorang psikolog anak bernama Seto Mulyadi (Kak Seto) tergugah hatinya untuk menjenguk Audrey di rumah sakit.
Baca Juga : Pelaku Tega Mutilasi Guru Honorer, Terkuak Faktor Orang Bisa Lakukan Pembunuhan Hingga Mutilasi
Setelah itu, dalam akun YouTube Raditya Dika, Kak Seto mengungkapkan bahwa kenyataannya tak sedahsyat kabar yang beredar di media sosial.
Saat itu, Raditya Dika bertanya, bagaimana seharusnya reaksi kita sebagai warga yang mengetahui berbagai pemberitaan tentang Audrey itu.
Source | : | YouTube,Tribun Timur,tribun pekanbaru |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR