Pemandangan memilukan ini memeperlihatkan bagaimana remaja itu berlutut di sisi jalanan bersama putrinya yang baru lahir, beralaskan pakaiannya yang penuh darah.
Baru berusia 17 tahun, remaja ini ditolak oleh rumah sakit ketika ia memohon bantuan proses persalinan.
Kekasihnya di desa mencampakkannya setelah mengetahui remaja itu hamil.
Keluarganya pun mengusirnya karena malu, ia pun terpaksa pergi dan tinggal di jalanan lebih dari empat bulan dalam kondisi hamil.
Malang nasib remaja itu, ketika ia akan melahirkan di malam harinya, pihak rumah sakit menolak memberikan tindakan medis karena ia datang tanpa pendamping.
Ia pun melahirkan di pinggir jalan keesokan pagi, sekitar pukul 5.00 setempat, tak jauh dari rumah sakit tersebut dan tanpa bantuan tenaga medis.
Seorang pejalan kaki menemukan pakaian remaja itu basah oleh darah saat ia memeluk bayinya, dengan tali pusar yang masih terhubung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | WebMD,The Sun |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR