Nakita.id - Tak jarang anak akan marah, jengkel atau bahkan ngamuk, namun sebaiknya jangan beri label anak pemarah ya, Moms.
Pemberian label kepada seseorang cenderung membuat orang lain melihat kepribadian si penyandang label sesuai dengan label yang diterimanya.
Anak yang sering dibilang pemarah secara terus-menerus, mau tak mau akan memosisikan dirinya sebagai anak pemarah pula.
Daripada melabel 'pemarah', lebih baik lakukan hal berikut saat Si Kecil marah.
1. Memisahkan emosi dan tindakan
Dilansir oleh Kompas.com dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, salah satu yang lebih baik dilakukan saat Si kecil marah yaitu memisahkan emosi dengan tindakan.
Misalnya, ketika anak ingin memukul sesuatu, Moms biasanya akan mengatakan 'jangan memukul!'.
Baca Juga : Sempat Unggah Foto Bersama Emre, Ayu Ting Ting Lagi-lagi Pamer Foto Bersandar ke Tubuh Pria Turki Lain
Sebaiknya, jangan katakan hal itu namun beritahu apa yang dilakukannya itu adalah salah.
'Ibu tahu adik marah, tapi ibu nggak akan membiarkan adik memukul orang karena itu menyakiti orang lain dan merupakan tindakan yang salah'.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR