Nakita.id - Duka dan kesedihan mendalam kini tengah dirasakan oleh masyarakat Bengkulu.
Hujan deras yang mendera membuat Bengkulu dilanda banjir sejak Sabtu (27/4/2019).
Mengutip dari Kompas.com, banjir ini melanda 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Akibatnya, sejumlah fasilitas di daerah tersebut pun rusak berat, Moms.
Selain banjir bandang, juga terjadi longsor dan gempa bumi berkekuatan 5,3 SR.
Dikutip dari website resmi BMKG, lokasi gempa berada 76 kilometer barat daya Kabupaten Seluma, Bengkulu degan kedalaman 11 kilometer.
Kabar terjadinya banjir dan longsor ini juga dibagikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui Twitternya.
Sutopo juga mengabarkan bahwa terdapat dua korban meninggal dunia karena banjir tersebut, Moms.
Melalui unggahannya di Twitter, Sutopo mengatakan bahwa 2 orang tersebut masih anak.
Keduanya diketahui bernama Andika bin Mus dan Migel bin Sahlin, yang masih berusia 11 tahun.
Mereka meninggal dunia karena tenggelam di genangan air saat sedang bermain-maian di tengah banjir, Sabtu (27/4/2019) lalu.
Kedua bocah tersebut tenggalam di genangan banjir dekat permukimannya di Kel Sawah Lebar Baru, Kec Ratu Agung Kota Bengkulu.
Mereka tercebur di parit saat bermain di area banjir, di mana saat itu banjir setinggi satu meter.
Kepala Humas BNPB ini pun menghimbau masyarakat agar lebih mengawasi anaknya saat bermain kala banjir.
"Awasi anak-anak bermain saat banjir. 2 orang anak meninggal dunia (Andika bin Mus (11) dan Migel (11) bin Sahlin) tenggelam di genangan banjir dekat permukiman mereka di Kel Sawah Lebar Baru, Kec Ratu Agung Kota Bengkulu. Mereka tercebur di parit saat bermain di area banjir," jelasnya.
Baca Juga : Gaya Sederet Artis Ternama Hadiri Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella
Mengutip dari Antara, dua orang korban tersebut tengah berada di sekitar genangan air banjir tersebut bersama tiga orang teman lainnya.
Dua dari lima anak yang bermain di tempat tersebut pun trecebur di parit besar yang tidak terlihat karena semua kawasan rata terendam banjir.
Salah seorang temannya pun mengadu pada warga dan berusaha menyelamatkannya.
Sempat di bawa ke rumah sakit, namun nyawa kedua anak itu sudah tak tertolong.
“Dua anak meninggal karena tenggelam di genangan air banjir. Korban sempat kita bawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi,” kata Ketua RW 08 M Rusli di Bengkulu, dikutip dari Antara.
Tak hanya dua orang anak tersebut saja, korban meninggal akibat banjir di Bengkulu kian bertambah, Moms.
Mengutip Kompas.com, hingga Minggu (28/4/2019) pukul 19.00 WIB tercatat 17 orang meninggal dunia.
Selain itu terdapat juga sembilan orang hilang, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan.
Sebanyak 13.000 orang terdampak banjir dan longsor dan 12.000 mengungsi yang tersebar di banyak tempat dan 13.000 orang terdampak bencana.
Kerusakan fisik yang terjadi meliputi 184 rumah, tujuh fasilitas pendidikan dan 40 titik sarana prasarana infrastruktur.
Warga terdampak juga kehilangan ternaknya meliputi 106 ekor sapi, 102 ekor kambing atau domba dan 4 kerbau.
Baca Juga : Ditinggal Nikah Mantan, Ranty Maria Ungkap Perasaannya dan Berikan Pesan untuk Ammar Zoni dan Irish Bella
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Twitter,ANTARA |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR