Tindakan mereka tidak harus disengaja, kemungkinan besar mereka hanya lupa atau impulsif.
Ketika mereka ditanyai tentang alasan mereka berperilaku dengan cara tertentu, mereka mungkin menggunakan kebohongan.
Moms dapat mengajari mereka cara membuat pilihan yang tepat dengan menunjukkan kepada mereka betapa pentingnya menjadi jujur.
Baca Juga : Sering Dibuang, Ternyata Biji Nangka Bisa Melancarkan Buang Air Besar
Ketika ia berbohong, ajarkan untuk memahami konsekuensinya dan perlahan buat anak paham jika lebih baik jujur walau tampaknya menakutkan.
Tegas dalam menjauhkan Si Kecil dari perilaku berbohong juga perlu lo, Moms.
Buatlah kesepakatan dengan Si Kecil, konsekuensi apa yang akan diterimanya jika ia kembali berbohong.
Tentunya berikan konsekuensi sesuai usia, seperti mengurangi waktu menonton televisi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | live strong |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR