Baca Juga : Tak Kalah Tajir, Amy Qanita Ibunda Raffi Ahmad Tampil Modis dengan Tas Puluhan Juta Rupiah
Rita mengungkapkan makanan yang baru masuk ke dalam tubuh harus dicerna terlebih dahulu. Jika langsung tidur, sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.
"Kalau kita langsung tidur, oksigen berpindah ke lambung semua. Kita bawa tidur semakin tidak bisa lambung bekerja dengan cepat. Oksigen di otak juga jadi berkurang," terang Rita.
Akan tetapi, hal lain diungkap oleh dr. Andreas Prasadja RPSGT, pakar kesehatan tidur.
Menurut Andreas, mengantuk lebih banyak disebabkan karena kurang tidur, ketimbang karena tidak makan.
"Sebenarnya secara biologis siang hari memang waktunya kita merasa mengantuk. Baik saat berpuasa atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan rasa kenyang di perut," katanya.
Baca Juga : Unggah Foto Berhijab, Wajah Cantik Celine Evangelista Tuai Pujian, Bagaimana Respons Stefan William?
Selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.
Untuk menyiasatinya, dr.Andreas menyarankan agar kita tidur lagi setelah sahur. "Dari pada tidak tidur sama sekali, lebih baik tidur sebentar," ujarnya.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR