Ia lalu menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan huruf N tersebut.
Dendi mengatakan, Maret lalu ia membuka situs belanja online untuk mengisi waktu istirahat siang di kantor. Tiba-tiba muncul iklan permen Yosan.
"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih. Zaman dulu gua suka makan, pengin ingat rasanya gimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya udah lupa gimana, coba deh beli," kata dia.
Baca Juga : Ditanya Boy William Apakah El Barack Berharap Richard Kyle Jadi Ayahnya, El:
Kala itu ia membeli dua dus permen itu, masing-masing berisi 60 permen dan dikirimkan ke kantornya.
Harga satu dus Rp 19.000. Ketika dua dus permen itu tiba pada 31 Maret 2019, ia langsung membuka bungkusannya.
Begitu membuka, ia masih menemukan undian rangkaian huruf yang pernah ia kumpulkan.
Namun, dia tak berniat untuk kembali mengumpulkan rangkaian huruf tersebut karena sudah tahu bahwa huruf N sulit ditemukan.
Karena banyak permen yang dibeli, ia memberikan permen-permen itu ke teman-teman satu kantornya.
Keesokannya, Dendi mengonsumsi permen itu lagi.
Namun, saat membuka bungkusan permen, ia menemukan huruf N yang diberi stempel dan dibubuhi tanda tangan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR