Nakita.id - Vera Oktaria, gadis yang bekerja sebagai kasir Indomaret ini ditemukan dibunuh dengan sadis.
Mayat Vera ditemukan dengan kondisi dimutilasi dan nyaris dibakar.
Mayat gadis ini ditemukan tewas di dalam kamar nomor 6 Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli RT 05/RW 03, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mulai terkuak satu per sat.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Berdasarkan hasil autopsi pada jasad Vera Oktaria, diketahui wajah korban menghitam diduga karena adanya benturan keras.
Tak hanya itu, jasad korban pun ditemukan dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong.
Bahkan, pelaku tega menyimpan bagian tangan korban di dalam kasur yang disobek.
Baca Juga : Sungguh Keji! Seorang Pria Kanibal Memberi Makan Anak Perempuan Potongan Tubuh Hasil Mutilasi
"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal jenazahnya dengan tangan sampai siku sudah dipotong dan dimasukkan ke dalam kasur yang disobek," terang Kapolres Muba, AKBP Andes Purwani, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel, Minggu (12/5/2019).
Setelah memutilasi korban, pelaku diduga berniat untuk membakar jasad Vera untuk menghilangkan jejak.
"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah, dan obat nyamuk," tutur Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga : 4 Selebritas Tanah Air Ini Pilih Rahasiakan Wajah Bayinya Sejak Lahir, Kenapa ya Moms?
Menurutnya, pentol korek yang ditempelkan di obat nyamuk diduga kuat digunakan sebagai timer.
Sehingga, ketika kamar sudah ditinggal maka dengan sendirinya pentol korek tersebut akan terbakar dan menyulut api di tempat tidur di mana jasad Vera diletakkan.
Dengan timer yang dibuat dan minyak tanah, akan membuat kamar menjadi terbakar.
Dengan terbakarnya kamar, pelaku berharap jejaknya hilang.
"Tapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," jelas Yustan.
Sosok oknum TNI yang tak lain mantan pacar korban berinisial DP diduga jadi pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria, ternyata korban pernah curhat takut padanya.
Rupanya, menurut penuturan ibu Vera, korban sempat mengaku takut dengan mantan pacar yang telah menjalin hubungan asmara sejak SMP tersebut.
Baca Juga : Kelebihan Muatan, Taksi Online Berisi 8 Penumpang Tertabrak Kereta, Balita dan Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia
"Mereka pacaran sejak SMP, tapi kalau dak salah dak lama ini mereka dah putus," terang Suhartini.
Vera curhat pada sang ibu, jika DP membuatnya takut karena sangat temperamental.
"Aku dak galak lagi pacaran dengan dio, galak mukul. Aku merasa aman di rumah bae dari pada jalan sama dio," kata Suhartini menirukan ucapan sang putri.
Baca Juga : Sempat Tak Terima Terancam Dihukum Mati, Kini Steve Emmanuel Curhat Keracunan Makanan
Tidak hanya itu, melalui seorang temannya, Vera mengaku mendapat ancaman dari DP bahwa ia akan menghabisi nyawanya jika pacaran dengan orang lain.
"Daripada dio jatuh ke cowok lain, lebih baik ku bunuh. Itu diomonginnya ke kawan-kawan Vera," tukasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, DP, pria yang juga mantan kekasih Vera Oktaria merupakan terduga pelaku.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut, namun kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga : Daftar Tempat Penitipan Anak BSD 2019, Alternatif Nyaman dan Aman Menitipkan Si Kecil
Sementara itu, status DP sendiri belum ditetapkan secara hukum.
Saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin untuk melakukan penyelidikan.
"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan Jatanras Polda dan bekerja sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," kata Kombes Pol Supriadi
DP sendiri merupakan prajurit TNI AD yang baru saja dilantik.
Baca Juga : 4 Selebritas Tanah Air Ini Pilih Rahasiakan Wajah Bayinya Sejak Lahir, Kenapa ya Moms?
"Baru dilantik sedang bertugas di Baturaja, berapo hari kemudian komandan nelpon ayuk Vera dari hape DP yang dikiranya ayuk DP padahal bukan. Dia mengabarkan bahwa DP sudah satu minggu tidak bertugas, melarikan diri," tutur Suhartini lagi.
Sebelum kejadian, Putera (30) yang merupakan kakak kandung korban mengatakan, adiknya hilang sejak Selasa (7/9/2019).
Pada hari adiknya menghilang, sebenarnya ia hendak menjemput adiknya di tempat kerja, di Indomaret Jalan Sudirman, Palembang, sekitar pukul 21.30 WIB.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | tribunstyle.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR