Baca Juga : Pamer Foto Seksi, Tubuh Langsing Nikita Mirzani Habis Lahiran Jadi Sorotan: 'Bikin iri'
Faktanya, ruam popok (alias dermatitis popok) bisa sangat sulit diobati jika tidak diidentifikasi secara akurat.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak Moms untuk mengatasi ruam apa pun yang baru atau persisten.
Mengutip dari seventhgeneration.com, ada empat jenis umum ruam popok.
Irritant dermatitis
Penyebab: Popok sendiri. Jenis ruam popok yang paling umum ini disebabkan oleh kulit basah (terutama dari urin dan feses) yang bersentuhan dengan popok.
Ciri-ciri: Biasanya, ada kemerahan dan pembengkakan kulit di bagian atas popok, di atas pantat bayi, dan di sekitar kaki.
Cara mengatasi: Biasakan untuk Si Kecil tidak menggunakanka popok sesering mungkin.
Jaga kulit bayi tetap bersih dan kering. Gunakan tisu tanpa alkohol dan parfum untuk mengeringkan dan menghindari iritasi kulit secara berlebih.
Candida dermatitis
Penyebab: Pertumbuhan jamur berlebih. Ini juga disebut infeksi ragi.
Ragi atau jamur tumbuh dengan cepat di lingkungan yang hangat dan lembab, menjadikan popok tempat yang sempurna bagi ragi untuk berkembang.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Seventhgeneration.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR