"Kemudian setelah meninggal tiga hari baru dilakukan mutilasi karena pesan dari korban. Jadi permintaan dari korban, nanti setelah meninggal tolong dilakukan pemotongan," katanya.
Sementara ini, identitas korban belum diketahui pasalnya saat itu korban tak memperkenalkan dirinya saat bertemu dengan pelaku.
Rencananya, polisi akan memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku, pasalnya ada indikasi pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
"Ini nanti kami akan mengundang psikiater atau dokter untuk memeriksa dari pelaku," katanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR