"Edukasi kesehatan kepada masyarakat kembali digaungkan pemerintah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), salah satunya melalui elemen pendidikan kesehatan dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja," ujarnya lagi.
"Kementerian Kesehatan RI sangat mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak termasuk perusahaan swasta yang ikut berkontribusi dalam pemberian edukasi kesehatan tersebut, khususnya edukasi kesehatan reproduksi termasuk kebersihan saat menstruasi," tambahnya.
"Salah satu bentuk edukasi yang sudah berhasil dilaksanakan adalah peluncuran Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang telah didistribusikan ke lebih dari 1.000 sekolah dan para ibu," paparnya.
"Kementerian Kesehatan RI mendorong masyarakat untuk aktif mencari tahu informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai cara menjaga kebersihan saat menstruasi kepada tenaga kesehatan terdekat," jelasnya.
Baca Juga : Tampil Modis Saat Lebaran, Koleksi Terbaru Ria Miranda, 'Diwani' Bisa Jadi Pilihan Moms
Pada saat menstruasi, biasanya risiko infeksi akan meningkat karena jumlah bakteri buruk di area kewanitaan bertambah dengan tingginya tingkat keasaman pH pada darah yang dikeluarkan.
Maka dari itu, kebersihan area kewanitaan harus lebih diperhatikan selama menstruasi.
"Untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi di mana risiko infeksi meningkat, maka penting sekali upaya membersihkan organ kewanitaan secara teratur. Penggunaan pembersih khusus kewanitaan yang merupakan antiseptik dengan pH sesuai kondisi area kewanitaan serta menggunakan dan mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali sangat dianjurkan," kata Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia.
"Umumnya panjang siklus menstruasi sekitar 28 hari. Namun tidak sedikit yang memiliki panjang siklus berbeda- beda dikarenakan kondisi hormonal yang berbeda juga. Apabila ada gejala yang tidak normal dirasakan saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter," ungkapnya lagi.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR