Itulah terakhir kali Alexis meminta tolong, sebab keesokan paginya D'Achille menemukan istrinya melakukan percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Dikabarkan akan Turun Takhta dan Bukan Anaknya yang Menggantikan, Benarkah?
"Aku mendengar anakku menangis histeris di bawah, dan aku tahu sesuatu yang buruk telah terjadi," imbuhnya.
Nyawa Alexis tak dapat diselamatkan setelah dua hari dirawat di rumah sakit, kesedihan dan rasa kecewa luar biasa pun menghantam D'Achille.
Akan tetapi ia tak membiarkan kesedihan itu merundung hidupnya terlalu lama.
Ia terpikir inilah waktunya membuat perubahan.
"Bagaimana mungkin di luar sana tak ada bantuan untuk para ibu ketika mereka memiliki bayi? Ini sungguh tidak adil," lanjut D'Achille.
D'Achille memutuskan untuk berkomitmen mengubah perawatan kesehatan mental bagi ibu pascamelahirkan, sehingga keluarga lain tidak akan mengalami kisah tragis sepertinya.
D'Achille memulai sebuah organisasi nirlaba, The Alexis Joy Foundation, dan mulai bekerja dengan Allegheny Health Network dan Highmark Health di Pittsburgh.
Ia bergerak untuk membuat fasilitas jenis baru, di mana para ibu yang mengalami masalah kesehatan mental pascapersalinan mendapat terapi yang berbeda.
Pusat perawatan tersebut mengambil pendekatan berbeda untuk kesehatan mental perinatal dan postpartum dengan menyediakan dua tingkat perawatan.
Source | : | Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR