Kandungan lemak dalam minyak yang ada pada gorengan membuat gorengan sulit dicerna, terutama ketika gorengan menjadi makanan pertama yang dimakan setelah puasa.
Seharian berpuasa, perut dalam kondisi kosong sehingga harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak yang ada pada gorengan.
Karena sulit untuk dicerna, proses untuk mencerna gorengan akan memakan waktu lama sehingga dapat mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk memproses zat gizi lain.
Dengan lamanya proses cerna, perut tidak lantas kenyang sehingga akan membuat kita makan gorengan lebih banyak.
Selain itu, seseorang yang memiliki saluran pencernaan sensitif akan mengalami kenaikan asam lambung setelah makan gorengan, sehingga mengakibatkan sensasi panas atau terbakar di area perut bagian atas.
Tak hanya itu, lemak yang sulit untuk dicerna dan kandungan serat yang sangat sedikit pada gorengan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Baca Juga: Hubungan Meghan Markle dan Pangeran William Retak, Pangeran Harry Diduga Jadi Penyebabnya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR