Nakita.id – Baru-baru ini hal tidak terduga terjadi di sebuah desa di timur laut Thailand.
Seekor anjing yang cacat berusia 6 tahun bernama Ping Pong dipuji sebagai pahlawan.
Hal ini terjadi karena Ping Pong telah menyelamatkan seorang bayi laki-laki yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Diketahui ibunya masih berusia remaja dan mengubur bayinya ini di ladang.
Seperti dilansir oleh worldofbuzz.com dari The Guardian, anjing itu hanya memiliki tiga kaki yang berfungsi.
Ping Pong terlihat sedang mengendus dan menggali di dekat sebuah lapangan di Desa Ban Nong Kham, Bangkok.
Baca Juga: Waspada! Penyakit Antraks Kembali Ditemukan pada Sapi dan Kambing di Gunungkidul
Anjing itu mulai menggonggong dan menarik perhatian petani yang ada di dekatnya.
Berkat galian Ping Pong yang memperlihatkan kaki bayi, para petani bantu menggali dan segera membawa bayi itu ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, dokter membersihkan bayi itu dan menyatakan bahwa bayi laki-laki itu sehat.
Baca Juga: 7 Gejala Pada Tubuh Ketika Kita Tidak Bahagia, Tremor Salah Satunya!
Pemilik Ping Pong, Usa Nisaikha (41 tahun) mengatakan bahwa anjing itu sangat baik sejak kecil.
Meskipun cacat ia tetap memilih untuk memelihara Ping Pong.
“Ping Pong ditabrak oleh mobil sehingga membuatnya harus kehilangan kakinya. Saya memelihara dia karena kepatuhan dan kesetiannya,” ujar Usa.
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Kelenjar Getah Bening, Bumbu Dapur Murah Ini Bisa Mencegahnya
“Ping Pong juga selalu membantu saya ketika di ladang, ia membantu merawat ternak saya. Tidak heran ia dicintai seluruh desa,” tambahnya.
Sementara ibu remaja yang mengubur bayinya itu sudah ditemukan dan ternyata baru berusia 15 tahun.
Dia mengaku mengubur bayi laki-lakinya karena berusaha menyembunyikan kehamilannya.
Ia takut mendapatkan respons negatif dari ayahnya jika ia tahu kalau anak perempuannya mengandung anak.
Tetapi remaja itu menyesali tindakannya, sejak itu ia didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan pengabaian anak.
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal karena Kanker Nasofaring, Siapa Saja yang Rentan Terkena Penyakit Ini?
Konon katanya keluarga ibu remaja itu telah setuju untuk membesarkan bayi laki laki itu. Seorang petugas polisi mengatakan,
“Ibu remaja itu sekarang dalam perawatan seorang psikolog dan orang tuanya karena dia sangat ketakutan. Dia sudah menyesali perbuatannya,” ucapnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR