Nakita.id - Rabu (23/5/2019) kemarin Ustaz Arifin Ilham dikabarkan meninggal dunia di Penang Malaysia.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh putra sulungnya, Muhammad Alvin Faiz melalui Instagram pribadinya.
"Innalillahiwainnailaihirojiun
Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham .
Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin.
insyaAllah secepatnya Abi dipulangkan dari malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra gunung sindur bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah," tulisnya di Instagram.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Ustaz Arifin Ilham mengembuskan napas terakhirnya pukul 23.20 waktu Penang.
Ayah 8 anak ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya dan menjalani pengobatan di negeri jiran tersebut.
Seperti diketahui, Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker nasofaring yang ia derita.
Selain menderita kanker nasofaring, Arifin Ilham ternyata sudah terlebih dahulu menderita kanker kelenjar getah bening, Moms.
Mengutip dari laman resmi St.Stamford International Medical, kanker kelenjar getah benih merupakan tumor ganas yang terjadi pada sistem retikuloendotelial.
Kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi dua jenis yakni Limfoma Hodgkin (HL) dan Limfoma non-Hodgkin (NHL).
Menurut data dari International Conference on Malignant Lymphoma di Lugano, terdapat satu penderita baru setiap 9 menit di dunia.
Baca Juga: Pamer Penghasilan Olshop Capai Rp 326 Juta Sebulan, Pria Ini Malah Blokir Akun Ditjen Pajak RI?
Sementara di Indonesia, tingkat insiden kanker kelenjar getah bening cenderung terjadi pada kaum muda.
Perlu diketahui bahwa kanker getah bening memiliki bentuk yang kecil dan sulit teraba.
Tapi ada beberapa bagian tubuh yang kelenjar getah beningnya bisa diraba, seperti di ketiak, sela paha, atau paha dagu.
Ketika Moms menemukan suatu benjolan dalam tubuh meskipun tidak nyeri dan tidak gatal, sebaiknya jangan diabaikan.
Ada kemungkinan hal itu adalah kanker kelenjar getah bening.
Kanker ini menjadi satu dari sepuluh tumor ganas yang sering dikenal.
Meski dikenal berbahaya bahkan mematikan, namun penyakit ini bisa dicegah bahkan disembuhkan, Moms.
Selain dengan pengobatan dari dokter, bahan-bahan dapur rumahan yang murah meriah ini bisa jadi pencegahnya.
Megutip Sajian Sedap, berikut Moms bisa mencegah kanker kelenjar getah bening dengan kunyit.
Kunyit merupakan bumbu dapur berwarna kuning yang sering sekali kita gunakan untuk memasak.
Bumbu dapur ini, ternyata memiliki kandungan untuk mencegah kanker getah bening.
Sejak 3.000 SM, kunyit sudah dikenal memiliki nutrisi anti-kanker.
Pigmen kuning pada kunyit yang dinamakan curcumin merupakan zat anti kanker terkuat.
Orang yang mengonsumsi kunyit sebanyak 1-2 sendok teh setiap hari, memiliki tingkat terkena kanker lebih rendah.
Curcumin ini bisa menghentikan pembelahan sel kanker sampai mematikan sel kanker yang tumbuh dalam tubuh.
Terlebih lagi, kunyit tidak meninggalkan efek samping pada sel sehat, sehingga aman dikonsumsi.
Pada orang yang sudah terkena kanker, curcumin dalam kunyit bisa sebagai pengganti kemoterapi.
Seperti yang diklarifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Institut Kesehatan Nasional AS, obat kemoterapi dan obat kimia untuk kanker memiliki sekitar 20 efek samping.
Sedangkan kunyit bisa membersihkan sel kanker secara alami tanpa membuat kerusakan pada sel sehat.
Mengonsumsi kunyit juga bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Moms juga bisa memasukan kunyit ke dalam setiap masakan atau meminum langsung, dengan membuatnya menjadi jus.
Source | : | Instagram,Intisari,Sajian Sedap |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR