Namun, kesalahan terjadi setelah dokter keliru membedakan kedua pasien tersebut.
Denmark yang seharusnya menjalani operasi bedah hidung justru dibedah perutnya untuk melakukan operasi hernia.
Hasilnya adalah rumah sakit disalahkan dalam kasus ini.
Baca Juga: Dinantikan Penonton, Penampilan Luna Maya dan Syahrini Satu Panggung Justru Bikin Kecewa
Menteri kesehatan negata KK Shylaja memerintahkan pemeriksaan dan menskors dokter yang bertugas.
"Pasien tidak boleh menderita karena kelalaian staf rumah sakit," kata menteri.
Kini, bocah yang salah operasi tersebut harus mendapatkan perawatan gratis dari pihak rumah sakit.
Komisi hak asasi manusia negara bagian juga telah mendaftarkan sebuah kasus sehubungan dengan insiden tersebut.
Baca Juga: Syok Hamil Anak Kedua, Ryana Dea Ungkap Dirinya Tiga Tahun Berturut-turut Lewatkan Puasa
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisarionline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR