Namun, juga mungkin bahwa Si Kecil hipersensitif terhadap kebisingan, atau bahwa ia takut akan suara keras karena hubungan dengan peristiwa traumatis.
Karena alasan itu, penting untuk mengetahui dengan tepat mengapa Si Kecil takut pada suara tertentu, sehingga Moms dapat membantunya mengelola rasa takut.
Seperti yang dijelaskan psikolog anak Stephanie Deslauriers, "orang tua perlu menyelidiki alasan di balik ketakutan anak-anak mereka, yang mungkin tidak selalu begitu jelas."
Untuk mencegah ketakutan ini semakin menjadi-jadi, sebaiknya Moms membantu Si Kecil memahami asal suara keras, serta cara menghindarinya.
Beberapa cara untuk menenangkan Si Kecil yang ketakutan pada suara keras antara lain:
- Tutupi telinga Si Kecil dan bawa ia menjauh dari sumber suara
- Tenangkan Si Kecil, dengan sabar ajak ia bicara jika suara keras tidak semenakutkan itu
- Berikan penjelasan jika sumber suara keras bukan sesuatu yang menakutkan
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | mother for life,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR