Nakita.id- Beberapa waktu lalu, Youtuber Atta Halilintar kembali menjadi sorotan oleh publik Tanah Air.
Pasalnya, nama Atta mendadak viral di media sosial kedapatan tercantum di dalam soal ujian anak sekolah dasar!
Hal tersebut diketahui dari laman Kompas.com, Selasa (28/5/2019) yang memperlihatkan lima pertanyaan yang berkaitan dengan Atta Halilintar.
Satu di antaranya adalah pertanyaan mengenai Raja Youtube ASEAN yang disematkan kepada Atta Halilintar.
Berikut ini merupakan lima pertanyaan tersebut.
1. Atta Halilitar mendapat julukan sebagai Raja Youtuber Asean setelah...
A. Jumlah subscriber 11 juta,
B. Kolaborasi dengan artis YouTuber
C. Pendapatan mencapai 9 miiar
D. Mengenalkan jargon 'asyiap'
2.Sebelum dikenal sebagai Raja Youtuber ASEAN, Atta Halilintar adalah Raja Yotuber di Negara...
A. Malaysia
B. Indonesia
C. Singapura
D. Thailand
3. Pekerjaan Atta Halilintar adalah...
A. Pengusaha
B. YouTuber
C. Dosen
D. Dokter
4. Pendapatan Atta Halilintar yang bersumber dari Youtube sekitar Rp 579 juta hingga Rp 9 milar per bulan. Kalimat tanya untuk jawaban tersebut adalah...
A. Berapa penghasilan Atta Halilintar per bulan?
B. Bagaimana Atta Halilintar mendapatkan uang?
C. Kapan Atta Halilintar mendapatkan uang?
D. Mengapa Atta Halilintar mendapatkan uang?
5. Berikut ini adalah konten video yang sering dimuat Atta Halilintar, kecuali...
A. Musik
B. Eksperimen sosial
C. Eksperimen politik
D. Kehidupan sehari-hari
Dikonfirmasi mengenai soal UKK ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Wasis Dewanto mengaku sudah mengetahui adanya soal UKK bermuatan Atta Halilintar.
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Ahmad Dhani, Putra Maia Estianty dan Mulan Jameela Malah Terlihat Rukun
Dia mengatakan, sudah menelpon Kasi Kurikulum untuk meminta penjelasan terkait soal UKK ini.
Dari penjelasan yang dia dapat, soal ujian tersebut muncul di salah satu sekolah dasar dan dibuat mandiri oleh pihak sekolah.
"Ini dibuat mandiri oleh sekolah, disusun oleh masing-masing guru, Dinas Pendidikan tidak pernah mengkondisikan dalam penyusunan soal UKK," kata Wasis kepada Wartawan di Kota Serang, Selasa (28/5/2019).
Wasis menyayangkan munculnya nama Atta di dalam soal kenaikan kelas SD.
Kata dia, nama Atta tidak relevan, lantaran tidak semua siswa kenal dengan Atta. "Anak kelas lima belum tentu kenal, dan ini mengganggu pada saat anak itu mengerjakan soal," ujar dia.
Untuk soal Bahasa Indonesia, kata dia, sebaiknya menggunakan tokoh nasional.
Sementara Atta, hanya dikenal di kalangan terbatas saja.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR