Nakita.id - Di usia 1-18 bulan, anak biasanya sudah mulai belajar, bahkan bisa berjalan.
Pada kondisi itu, ia senang sekali bereksplorasi, berjalan ke sana kemari.
Nah, Masa eksplorasi anak perlu didukung dengan menciptakan lingkungan rumah aman dan nyaman.
Jangan sampai anak merasa, rumah adalah tempat yang mengekang dirinya.
Di lingkungan rumah yang aman, Ia harus merasa bebas di rumahnya sendiri.
Jika ia merasa di lingkungan rumahnya aman dan nyaman, maka ia akan merasa, rumah adalah segalanya bagi dia.
Kelak, bila ia punya masalah, ia akan selalu kembali ke lingkungan rumah aman itu, alias rumah dan bukan pergi ke tempat lain yang mungkin saja malah memberi pengaruh negatif buatnya.
Baca Juga: Jangan Lupa, Bersih-bersih Rumah Setelah Mudik
Walau begitu, meski lingkungan rumah aman sudah dibuat, kita tetap harus mendampingi anak. Jangan mentang-mentang lingkungan rumah sudah aman, lantas meninggalkannya bermain sendirian. Sebab, bisa saja ia melakukan sesuatu yang membahayakan. Selain itu, sedikit saja kita lengah, si kecil bermain dengan barang berbahaya seperti pisau, korek api, dam lainnya.
KRITERIA LINGKUNGAN RUMAH YANG AMAN
Ini kriterianya:
- Bebas dari benda-benda pajangan yang mudah pecah, seperti kristal atau
keramik.
- Bebas dari benda tajam semisal pisau dan peralatan pertukangan, maupun benda lain yang dapat membahayakan anak, seperti bahan kimia pembersih, produk-produk perawatan, dan obat-obatan.
- Stop kontak letaknya cukup tinggi atau berpenutup.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR