Nakita.id – Kabar duka datang dari keluarga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Usai menjalani perawatan intensif selama empat bulan, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir di usia 66 tahun pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
Ani Yudhoyono meninggal dunia karena kanker darah yang dideritanya.
Memang selama beberapa bulan belakangan ini, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono terus menjadi sorotan.
Ia bahkan sampai harus dilarikan ke Singapura untuk menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Selama dirawat, kondisi Ani Yudhoyono sempat dikabarkan membaik.
Bahkan, Ani Yudhoyono diizinkan oleh pihak dokter untuk keluar berjalan-jalan di sekitar rumah sakit.
Namun, sayangnya kabar baik tersebut tidak berlangsung lama.
Pada Jumat (31/5/2019) pagi lalu, kondisi Ani Yudhyono kembali memburuk tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia siang ini.
Baca Juga: Leukemia Renggut Nyawa Ani Yudhoyono, Kenali 5 Gejalanya yang Sering Diabaikan
Semasa sang suami masih menjabat sebagai presiden, Ani Yudhoyono begitu setia mendampingi SBY.
Menariknya, wanita yang akrab disapa 'Memo' itu tidak hanya sekedar mendampingi, namun juga sembari menyalurkan hobinya dalam bidang fotografi.
Ani Yudhoyono seringkali membawa kamera dan segala perlengkapannya untuk mengabadikan momen yang dilewatinya bersama SBY.
Tidak hanya itu, melalui akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono, ia kerap mengunggah hasil jepretannya, mulai dari bunga, alam sekitar, hingga momen bersama anak dan cucunya.
Pada tahun 2017 silam, kepada awak media, Ani Yudhoyono mengaku bahwa ia selama ini belajar fotografi secara otodidak.
Rupanya, ketertarikan pada dunia fotografi ini telah dirasakan Ani Yudhoyono sejak kecil.
Sang ayah pun begitu mendukung dan langsung membelikannya kamera.
Kecintaannya pada fotografi pun dibuktikan dengan dirinya yang masih menekuni hobi tersebut meski dalam keadaan sakit.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Setelah 4 Bulan Lawan Leukemia
Dalam sebuah unggahan, Ani Yudhoyono mengabadikan matahari terbit dari balik jendela National University Hospital Singapura.
Dari keterangan foto yang ditulis, Ani Yudhoyono mengatakan bahwa momen matahari terbit memiliki makna harapan yang baru baginya.
Mungkin harapan tersebut tidak lagi ada.
Namun, semangat Ani Yudhoyono untuk berjuang melawan penyakitnya akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang di luar sana.
Selamat jalan, Memo.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | instagram.com,manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR