Setelah melahirkan, peneliti juga mengkaji pola makan dan mengukur kemampuan kognitif anak-anak yang berusia tiga dan tujuh tahun.
Hasilnya, peneliti menemukan benang merah antara kemampuan kognitif anak dengan konsumsi makanan manis berlebih saat masa awal kehdiupan.
Dilansir oleh Kompas.com dari Newsweek, juga menjelaskan jika jika seorang ibu hamil memberikan asupan manis terlau banyak maka anaknya kurang mahir dalam mengembangkan kognitifnya, kemampuan mengingat, hingga memecahkan masalah.
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Aurel Hermansyah dan Verrel Bramasta Bisa Nikah Karena Ini
Menurut peneliti, bukan hanya makanan manis berbahan dasar gula saja yang dapat menyebabkan penurunan keterampilan kognitif.
Mereka mengatakan pemanis alternatif seperti soda diet juga memiliki efek yang sama.
Namun, para peneliti tak menemukan fakta jika buah manis memiliki dampak yang sama jika dikonsumsi berlebih oleh ibu hamil.
Baca Juga: Pantas Mahal, Ternyata Ini yang Membuat Mukena Syahrini Berharga Cukup Fantastis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR