Dengan Busana Bernuansa Hijau, Ini Keharuan Sungkeman Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty

Nakita.id – Merayakan hari raya Idul Fitri biasanya identik dengan busana yang seragam dengan keluarga.

Selain itu ada tradisi lainnya yang mengeratkan tali persaudaraan yaitu sungkeman.

Jadi tidak heran jka mendekati Lebaran penjahit akan kebanjiran pesanan untuk busana seragam.

Baca Juga: Dulu Belum Berhijab Saat Rayakan Hari Raya Idul Fitri, Yuk Lihat Perubahan Penampilan Donita Pada Tahun Ini

Tidak terkecuali keluarga yang satu ini, keluarga Anang Hermansyah juga memiliki seragamnya sendiri.

Keluarganya kompak mengenakan busana yang bernuansa hijau.

Melansir dari Grid.id ternyata Ashanty sengaja memilih busana yang nyaman agar tidak mengulang pengalaman tidak nyaman dengan baju lebaran.

Baca Juga: Takut Si Kecil Rewel Saat Kumpul Lebaran Bersama Keluarga Besar? Ini Cara Mengatasinya

Untuk warna sendiri ternyata itu adalah pilihan dari sang suami, Anang Hermansyah.

“Iya karena Anang Hijau, karena aku suka hijau,” ungkap Anang kepada grid.id.

Ternyata tradisi sungkeman juga dijalankan oleh keluarga Anang Hermansyah di kediamannya.

Prosesnya sendiri dimulai dari ibu dari Anang, Anis Samama lalu dilanjut dengan ayah sambung Ashanty, lalu disambung dengan Anang dan Ashanty hingga anak terkecilnya.

Baca Juga: Lebaran Momen Kumpul Bersama Keluarga, Anji Justru Terima Tawaran Manggung

"Mama, doain ya nak," kata Anis Samama sambil menyalami dan memeluk Anang.

"Sukses ya nak ya, mama doain ya. Doain mama sehat bisa doain kalian, ya,” ucap Anis Samama.

"Oma doain, sukses, jodohnya deket,” ungkap sang nenek saat giliran bersungkeman dengan Aurel Hermansyah.

Baca Juga: Mudik ke Malang, Mona Ratuliu Perlihatkan Tradisi Unik Menerima THR dari Keluarga

“Amin,” teriak Aurel dengan semangat.

Lalu dilanjut dengan Anang yang bersalaman dengan Ashanty dengan suasana haru.

Mata Ashanty sempat berkaca-kaca saat minta maaf dengan suaminya.

"Maaf ya mas," ucap Ashanty kepada Anang.

Baca Juga: Salat Ied Bersama Keluarga dan Karyawan, Ashanty Justru Katakan Ini

Ashanty sendiri merasa bersyukur karena tradisi sungkeman lebaran masih dijalankan di keluarganya.

Karena tradisi sungkeman ini hanya tinggal satu-satunya dengan ibunda Anang karena Ashanty adalah yatim piatu.

Anang sendiri sudah tidak memiliki ayah, jadi benar-benar hanya tinggal ibunda saja.

#GridNetworkJuara

PROMOTED CONTENT