Nakita.id - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan pengakuan seorang pedagang rujak cingur yang menjual dagangannya hingga Rp 60 ribu.
Tak hanya itu, harga es teh yang ditawarkannya juga tak biasa, yaitu Rp 15 ribu.
Bukan restoran, melainkan warung kaki lima biasa karena warung itu tidak memiliki tenda dan hanya berjualan di bawah bahu jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.
Dalam video tersebut terlihat pria yang makan di sana dikenakan harga sekitar Rp 300 ribu untuk 4 porsi rujak.
Menurut penuturan sang penjual dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @nenk_update, dagangannya itu biasanya dinikmati oleh kalangan elite.
"Tempat mah, enggak jamin! Soalnya di sini yang makan orang-orang elite!" ujar ibu penjual rujak yang bernama Mella.
Melansir dari Tribun Jatim, ternyata dalam sehari ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta untuk membeli bahan baku.
Mella, sang penjual mengaku mulanya tak langsung menjual rujak cingur seharga Rp 60 ribu namun secara bertahap.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR