Nakita.id - Ketumbar, bumbu dapur satu ini hampir selalu ada di dapur orang Indonesia.
Terkenal sebagai rempah dengan aroma dan cita rasa khusus, ketumbar kerap digunakan sebagai penyedap makanan.
Namun bumbu dapur ini ternyata punya banyak khasiat, seperti yang dimuat oleh The Statesman.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Manfaat kesehatan ketumbar sudah banyak diketahui, tetapi bagaimana dengan manfaatnya untuk kecantikan?
Tak disangka, ketumbar juga bisa jadi solusi aneka masalah kulit, salah satunya keriput dan penuaan dini.
Moms ingin punya kulit cantik dengan ketumbar? Yuk catat manfaat dan cara mendapatkannya!
1. Atasi keriput
Ketumbar dikenal untuk mengobati tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti garis halus dan kerut-kerut di area tertentu.
Penggunaan masker ketumbar secara teratur dapat memudarkan garis dan kerutan di wajah.
Moms bisa campurkan beberapa biji ketumbar yang ditumbuk bersama lidah buaya.
Atau tambahkan bubuk biji ketumbar kering ke dalam minyak almond dan oleskan pada wajah seminggu sekali untuk memiliki kulit yang sempurna.
2. Perawatan kulit terbakar
Ada banyak obat kimia untuk merawat kulit terbakar, tetapi ketumbar bisa jadi solusi alami yang lebih aman.
Rendam satu sendok makan bubuk biji ketumbar dalam almond atau minyak zaitun, biarkan meresap selama seminggu.
Oleskan minyak ini ke tubuh, dan ulangi setiap hari sampai luka bakar matahari sembuh.
3. Mencerahkan tahi lalat
Jika ingin mencerahkan tahi lalat, oleskan pasta biji ketumbar setiap hari.
Giling biji ketumbar menjadi bubur menambahkan air menggunakan food processor.
Oleskan pasta ini ke tahi lalat, tutupi dengan perban dan biarkan selama satu jam.
Basuh dengan air dan pelembap seperti biasa.
Cara ini akan mencerahkan tahi lalat dalam waktu 15 hari.
4. Iritasi kulit
Campuran ketumbar dan pasta madu juga menyembuhkan kulit gatal atau alergi.
Buat pasta dari biji ketumbar dengan menambahkan air dan sedikit madu.
Oleskan pasta ini pada kulit yang gatal dan rasakan sendiri khasiatnya.
Source | : | The Statesman |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR